8/31/2011

30-31 Agustus ada ini

Es krim coklat menemaniku sore ini. ..sedikitt berkisah saat ini saya duduk di kamar sodaraku.


Malam hari,  30 agustus 2011.
Magrib..suara takbir berkumandang seantero kampung. Huiiihhh mulai dari kampung sebrang ampe kampung tetangga. Alamak biasa lahh orang orang pada pawai obor. Ramee maklum di kampung. ( Biasanya sih gitu).
semalam saya mengurung diri di kamar, selepas tilawah saya sibuk mencet mencet laptop. Berharap bisa keluar tuh unek unek cerpen yang nyangkut di ujung pikiran. tapi ya naas kembali naas ternyata itu ide kaga juga mau keluar heuuuu..

Ba'da isya , 30 agustus 2011
Sms bertebaran mulai dari teman nun jauh di mato sampai teman yang jelas jelas jauh dari mata. heheh.. intinya hampir semua pesan yang masuk tentang minta maaf ( ngomong ngomong minal aidzin wal faidzin ye hehehh). huaa buanyak nian. ampe saking banyaknya pesan inboks penuh. Saking banyak yang masuk yang ada cuma balas "Sama sama". Singkat padat jelas dan terpercaya ( udah kaya slogan acara berita wkwkwkk)

Malam makin larut, 30 agustus 2011
Jam 10 malam saya masih mencet mencet laptop, kali ini bca artikel. subhanallah ajib pisan. kena banget ke hati ..alahhh ini hidayah luar biasa. merasa kurang kerjaan dan pulsa terbatas akhirnya hampir setengah dari no hp yang ada di hp aku miscal satu satu. mulai dari teman SMA sampai teman kuliah, teman facebook, adik temanku, sampai teman yang aneh ( nah looooo).dan setelah aksi miscalin orang banyak yang nyaut dan sms saya " ada apa yu?" heheheh. Tak lama tiba tiba si kecil telepon aku, huahahh tumbenan bocah cantik nelepon saya, malam malam pula. akhirnya sampai subuh tiba saya bincang bincang banyak hal via telepon. sambil ngegame dan nyemil kue.

Subuh dini hari, 31 Agustus 2011
Lebaran nihhh...shalat ied..da medengarkan ceramah. orang mah shalat saya mah maen ama anak orang .ihhhh gemesslah eta lucu pisan. kompak kakak adik bajunya sma. jadi pengen punya dede bayi heuheu .( sabarlah rahayu nikah aza belum hiksssss)
Selesai shalat ied inilah agenda yang paling menyentuh, sungkeman dengan keluarga besar. sampai banyak ang nangis. hikss terhura saya jadinya...mulai dari nenek, anak anak nenek, cucu cucu nenek, tetangga nenek, sahabat nenek, keluarga nenek, kenalan nenek, ah pokonya nyangkut nyangkut ama nenek deh, dah gitu keliling keliling rumah, ngitarin satu rumah ke rumah lain. serulah....senyam senyum ramah saya pasang di wajah heu

Siang hari , 31 Agustus 2011
Makan baso pinggir rumah yang lewat. eh mas baso bilang saya anak dari solo ya??? waduh jelas jelas saya ini gadis sunda darah jawa. lah wong di bilang orang solo. anggun kali ya ( heheh nasrsis astagfirullah...heuheu). keluarga lain pada berdatangan lagi, heheh,,,meriah dengan banyak tamu ini teh..


huaaa mantaplah ..kalian begini juga nggak??

*tahun ini nggak mudik, mau maen ke Kebun teh...ah asyikin aza ya.he

8/29/2011

Burat Jejak Ramadhan

Sepanjang hati ini mengepakkan doa
bertabur harap dan cemas
masa itu akan datag saat kau menyambangi waktuku
dan Allah izinkan itu
kini kau datang membawa segala keramahan
membawa kebahagiaan 
di saat siang dan malam
dan Allah sebaik baik pemberi
beri diri yang lusuh dosa ini
dengan berjumpa ramadhan
dalam siang dan malam 
Allah curahkan ampunan, rahmat dan berkah yang berpanjangan
Sungguh diri ini insan yang lalai
mohonkan ampun atas segala khilafku
jiwaku yang kerdil masih saja berturutkan nafsu
jiwaku yang payah masih saja lalai atas perintahMu
sungguh sebaik baik memohon hanya padaMu
ampunanMu adalah harapanku yang satu

Anugerah Idul Fitri

Disana apakah ertinya syawal
Tangisan dan rintihan tiada henti
Alangkah hibanya di Aidil fitri
Buminya bagai hampa duri.

Disini hari ini lebaran yang dinanti
Sanubari bernyanyi suci murni
Amalan di rohmati, pekerti lahir batin
Sesuci sebersih lebaran ini

(Bersalam bermaafan)Keampunan keberkatan
(Berdendang sehalaman)Bersaudara berpanjangan
(Yang halang??? jangan lupa)Mensyukuri-Mu Rabbani
Anugerah Idil Fitri indahnya hari ini

Mari puji memuji kepada Tuhan
Titis kasih-Nya melimpah seluruh alam
Mari puji memuji Tuhan Yang Esa
Insafi nikmat diberi di hari raya





Ahh lebaran di depan mata, antara gema takbir, dan sebuah perpisahan. sedih ramadhan akan pergi. Padahal sungguh aku belum bisa sepenuhnya memaksimalkan diri semenjak kedatanga tamu agung ini. Namun saya mungkin diantara jutaan manusia yang merasakan keberkahan yang luar biasa saat datangnya tamu agung ini.
hikmad setiap insan menyambangi kesempatan ini, kesempatan menjamu tamu agung. dengan amalan yang kilat meningkat tajam, dengan rasa haru dan senang yang begitu memuncak.
yang paling dirindukan, dan paling dinanti . ialah ramadhan .
Saatnya menyiapkan diri menghadapi bulan lain, yang nyata godaannya, jelas setan telah lepas belenggunya. dan kita dapat tantagan tak hanya dari nafsu sendiri, tapi juga antek antek setan.


 #sampailah usia kita ke masa datang
maaf jiwa yang lusuh berlumur dosa
dihari yang fitri esok hari
akan ku buka lembaran baru



8/18/2011

Goresan Harapan

tidak ada tempat lagi selain harapan dalam hati
tiada lagi harpan lagi selain penyerahan diri
payau rasa menjalari seisi hati
aku tak bisa berbuat banyak
ketentuan telah tertulis
berbahagialah jiwa yang dinanti
dalam batas kesabaran seorang insan biasa
bila ketegaran dibangun sepanjang jalan
maka akhirnya akan di temui
sungguh berbahagialah jiwa yang terpatri tawakal
karena yakin keputusan ini bukan akhir segalanya
langkah telah diambil
keputusan telah berkibar
bangunlah jiwa yang masih terhuyung dalam kesedihan
karena tak selamanya
tak selamanya
harapan itu masih ada untukmu
lukiskan seringai termanis
saat kau songsong harapn di depan mata.
saat binar kehidupan mulai baru tergores
aku tetap yang setia pada kenyataan
dan yang paling pertama menerima
tetap mengayun harapan indah dan menggenggamnya sedalam harapanku



* saat aku sadar



8/17/2011

Semerbak Ketidakmengertian Berbuah Kata

barang kali dunia sedang menyimak
ini hari aku diterjang kegalauan
dalam parau yang menghentak kepala
tak sedikit kata yang bisa diucapkan selain
"Ya Allah Kuatkan pundakku"
jika raga tak mampu menahan
tapi mentalku lebih kuat daripadanya


Barang kali Kau sedang tertawa
menyaksikan aku diam dalam sakit
dan terhuyung dalam perih
kau musuhku yang terberat hingga saat ini
aku sangat membenci mu
membenci segala yang bersarang dalam dimensi kehidupanku
tak sedikit aku berharap
" Ya Allah hilangkan rasa malas ini"


Mungkin kau tak bisa pahami
saat kegundahan melanda jiwa
saat kekuatan begitu saja hadir
saat aku ingin lari dari kenyataan
tak sedikit aku bersua dalam diri
" Ya Allah tunjukkan cahaya dari depanku, sampingku, atasku, bawahku, karena gelap sedang menyertai pikiranku"


*semerbak ketidakmengertian berbuah kata