1/28/2013

Hadist

~Ummu Hurairah~


Dari Abu Hurairah r.a., Rasulullah Saw. bersabda, “Tiga orang yang akan selalu
diberi pertolongan oleh Allah adalah seorang mujahid yang selalu memperjuangkan
agama Allah Swt., seorang penulis yang selalu memberi penawar, dan seorang yang
menikah untuk menjaga kehormatannya.” (HR. Thabrani)

1/25/2013

Perjuangan itu Tanpa Batas Dik!!!

~Ummu Hurairah~

Perjuangan itu Tanpa Batas Dik!!!
Mari berlanjut ke cerita selanjutnya. Kali ini saya akan merekam jejak salah satu anak asuh yang tinggal disekitar daerah cimaung pangalengan. Salah satu anas bandung selatan yang juga adik kelasku semasa SMA. Anak ini bernama Mukhlis Abdullatief. Dengan perawakannya yang tinggi kurus ini menggambarkan ternyata perjalanannya untuk hidup bukanlah hal yang mudah. Melihatnya seperti sebuah refleksi diri.karenanya  Anak yang satu ini saya anggap seperti keluarga saya sendiri.

BsPI adalah jalan dan gerbang baginya untuk bisa mengetahui jendela diluar sana, berinteraksi dengan sahabat dari berbagai wilayah, menambah teman, ilmu dan tentu yang terpenting menanamkan semangat untuk bisa berjuang menghadapi segala tantangan hidup.
Mui lebih sering aku panggil demikian, semenjak mengenal BsPI kehidupan dia mulai berubah, sedikit demi sedikit penerapan kebiasaan yang diterapkan mulai menjadi karakater dia, pacaran pun ia tinggalkan dnegan kesadaran sendiri bukan sekedar paksaan, tapi bentuk dari panggilan hati dan ketaatan ia pada Allah SWT.
Anak inilah yang sering saya induksi untuk senantiasa saya saya semangati untuk sennatiasa menggapai mimpi, walau kita lahir keluarga yang kekurangan , namun saya yakinkan kita berdua punya Allah yang memeiliki kekayaan, yang kekayaannya seisi langit dan bumi. Saya tanamkan padanya setiap kali saya menanyankan kabarnya atau pun saya dalam satu waktu berkesempatan mendengarkan cerita-cerita hidupnya.
Hari itu  dia sudah beranjak kelas 3 SMA, saatnya mengambil kebijakan langkah terakhir untuk dia memilih selanjutnya ia akan pergi kemana. Seperti saat kita sedang lari sprint saat ia mulai melihat garis finish, maka ia akan menambah kecepatan larinya. Begitu juga hasratnya untuk meraih mimpinya.
Hari itu dia mengirim sebuah pesan  melalui sms, bahwa ia sangat ingin bisa melanjutkan kejenjang selanjutnya. Saya yakinkan padanya
Duu juga saya tak modal apa-apa hanya modal yakin pada Allah , akhirnya saya terus berusaha bahwa saya bisa, pasti bisa, dengan niat dan usaha terus  (cerita lengkap pada judul selanjutnya), maka Allah membuka jalan lewat hal yang tak disangka. Dan kemudian berlanjut dnegan cerita dan motivasi padanya, karena saya sendiri hanya bisa memotivasi , dia sendiri yang akan meraskan dan menghadapi itu semua, dan keyakinannya pada Allah yang bisa menghantarkan dia pada mimi-mimpinya.dengan USAHA TANPA BATAS dan KERJAKERAS.
Lama berlalu, sayup-sayup cerita mengenai mui, akhirnya terdengar kembali, tantangannya muncul dari kedua orang tuanya yang tidak mengizinkan. Hati Allah siapa yang punya sih. Allahkan ?? minta saya Alah agar merestui , biar Allah yang mengurus jalan mui untuk kuliah, asala mui tak putus usaha doa sampai Allah tunjukkan kebijakannya, apakah kuliah adalah terbaik dunia Akhirat untuk mui, atau ternyata kerja adalah jalannya yang terbaik untuk mui dunia akhirat.
Lama lagi tak terdengar , sampai suatu hari saat aku larut dengan kesibukkanku dating sebuah pesan. Alhamdulillah the saya lulus di IPB, dari beasiswa ETOS. Dan orang tua pun akhirnya merestui.
Allahu Akbar. Man jadda wa jada.
Yah kerja kerasnaya tern yata berbuah hasil manis, namun kerja keras itu ternyata bukan jadi hanya sampai situ, kerja keras itu memang tanpa batas, usaha itu pun tanpa batas.
Sekarang dia di percaya sebagai ketua ETOS di IPB, kemudian karena sifat amanahnya ini menghantarkan dia menjadi seorang presiden BEM fakultas Pertanian.
Heh…senang rasnaya melihat adik kelas, anas yang bisa berhasil. Semoga keberhasilan it uterus tertuang dengan terus mnanamkan semangat juang yang besar..
FIGHTingggggggggggg !!! hamasah tanpa batas, hamasah sampai hembusan nafas terakhir.


1/24/2013

Mata Hatinya tak Buta

~Ummu Hurairah~


Minggu yang cerah di aula serbaguna masjid habiburrahman. Menikmati kegiatan positif bersama ana-anak wilayah bandung barat 1,2,3, timur, kota, selatan 1,selatan 2 mendapatkan energy yang besar, tentang menjadi seorang pemimpi, dengan segala potensi yang sudah Allah kasih, dengan memacu diri agar bangun dan melejitkan potensi, mengembalikan kepercayaan diri dengan kemampuan yang dimiliki, dan menjadikan segala kekurangan sebagai cambuk untuk melangkah lebih baik lagi. Ya hari itu semangatku terbakar, terbakar dan membakar semua ketidakpercayaan diri menjadi keyakinan yang besar pada Allah SWT.
Manusia itu dituntut untuk terus berikhtiar, dan biar Alllah yang menilai kerja kerja kita, karena kita tidak dintuntut untuk  sukses, tapi ikhtiar , ikhtiar dan ikhtiar.
Yah hari itu aku tersulut untuk terus berjuang menghadapi segala tantangan, tetap semangat menggapai cita-cita. Tapi dalam kobaran semangat itu ada yang mengalihkan sejenak pikiranku.
Hari itu aku duduk paling belakang, mendengarkan materi qur’ani, dan tak lama mataku tertuju pada 2 kakak mentor yang sedang menuntun salah satu anas. Anas itu duduk tak jauh dari tempat dudukku.  Kedua kaka mentor pun itu berlalu meninggalkan anas itu duduk, dan mataku masih mengamati anas itu. Anas itu mengeluarkan majalah.
“majalah? Lagi materi gini ngeluarin majlah buat apa?” ujarku dalam hati. Diapun mengeluarkan penggaris dengan banyak lubang, dan sebatang penusuk.ternyata anak itu hendak menulis apa yang ia dengar, dengan majalah dan penggaris itu. Terhenyak.
Kesempatan itu ternyata tidak hanya dimiliki oleh orang yang semurna secara fisik, tapi juga untuk mereka yang Allah beri ujian lewat ketidaksempurnaan itu. Baginya kekurangan itu bukanlah sekat untuk ia bisa belajar dan memahami kehidupan ini.
Pertemuan itu tak hanya sekali dengannya, namun berkali kali, dan aku melihat orang-orang disekelilingnya  tulus membantunya.
Dalam satu kesempatan lain saat saya satu kelompok dengannya dalam inspiring came, saya menemukan ada orang yang tak suka padanya, hebatnya dia teka pernah marah, dan tetap tersenyum dan berbaik sangka padahal barang kali jika aku jadi dia aku akan minder dengan perlakuan tersebut, tapi nyatanya hebatnya anak ini adalah tetap menghadapi kepahitan itu dengan senyum dan sabar. Luar biasa.
Bukanlah mata itu yang buta, tapi itu yang buta. Maka gadis ini bisa melihat dunia  mata hatinya J

1/22/2013

Panas Hujan tetap Senyum

~Ummu Hurairah~



Panasnya membahana..
siang ini sepertinya langit sedang memeberi sinyal sebentar lagi hujan akan menghantam bumi dengan ratusan air yang jatuh ke alam mayapada.
Ahhhh... kulitku rasanya terkuliti panas. meski masker sarung menutupinya...
Subhanallah... segala diatur sedemikian rupa.
rezeki panas ini pemilik para pedagang es buah, es teler , es campus , sampai es te U pe we ex Ye zet #loh ntumah abjad.
rezeki hujan itu pemilik parah pedagang panas, kaya baso, siomay, cuanki #jah list makanan...


Manusia memang tak henti menggerutui langit, padahal jika langit berkata mungkin dia akan berkata
"apa apaan kalian, dikasih hujan salah, dikasih panas salah" hmmmm...
ujar manusia yang tahu dirinya memang akarnya ngeluh akan bilang " yahhhh namanya juga manusia" .
hmmm ..
tapi kita yang tahu sih harusnya bisa menyikapi dengan dua hal " sabar dan syukur"
wah bijak sekali ya ... kita juga bisa menyikapi dengan dua hal tadi , baik kamu ataupun aku heheh..
belajar

mari bergerak untuk lebih baik lagi... menjadi pribadi yang sabar dan bersyukur..
  panas hujan tetap senyum :) ndee
yaaaa
FIGHTINGGGGGGGGGGGGGGGGG!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!


Sumber gambar http://bisikanbusuk.blogspot.com/2010/04/cerpen-hujan-panas-dan-hantu-jaring.html

1/21/2013

Hingar Bingar Mahasiswa Tingkat Akhir

~Ummu Hurairah~


Geliat mahasiswa tingkat akhir, dengan panorama dinamika sana sini, mulai dari percikan ujian dari sisi dosenlah, dari sisi judullah, metode lah, singkronisasi waktu, sampai urusan sensitif itu si biaya.

pada akhirnya sang mahasiswa akan singgah pada namanya tugas akhir bukan begitu?? ya bagi kalangan yang pernah atau sedang menduduki posisi mahasiswa, pasti akan atau sedang atau telah menikmati jamuan yang namanya TUGAS AKHIR.... sekali saya akan mengulang TUGAS AKHIR>>>>>

Menghadapi gelanggang tugas akhir , selalu hadir dalam 4 musim, ntah musim semangat, musim kejar deadline, musim malas, musim jenuh. ya musim ini silih berganti mempengaruhi penghuni TUGAS AKHIR, status fb sampai isi blog mungkin selalu berkaitan dnegan tugas akhir #Lebay, sampai mau makan mikirin tugas akhir #sangatlebay, mau tidur mikirin tugas akhir #Superlebay, jadi isi kepala selalu dihantui dengan tugas akhir #naas.  haaahahahha

ya beberapa yang sudah melewati fase amazing ini berkata "nikmati, nanti ini akan kamu rindukan" , mmmmmm ya rindu ya?? rindu yang ga mau berulang barang kali ya.

Jelas banyak pengalaman ilmu dan hal yang di dapat, ga cuma di dapat kali ya , tapi juga di keluarkan, yaitu mengeluarkan air mata... nangis gara-gara tugas akhir, tekanannyalah, itunyalah , ininyalah, yang menjadikan dinamisasi mahasiswa tingkat akhir semakin hingar bingar...kekekekekek


Sumber gambar : http://goresantanganuman.blogspot.com/2011/11/riwayat-mahasiswa-tingkat-akhir.html

1/20/2013

LoOk

~Ummu Hurairah~


semoga bisa demikian...
tanyakan pada hati, siapa yang mengisinya???
tanyakan pada tangan, apa yang terletak disana...????

..........

~Ummu Hurairah~


alone ....
alone......
alone.........
alone..................
alone........................
alone......................................
lonely so deeply............................

Tanda kasih

~Ummu Hurairah~

jangan putus asa dengan rahmat Allah.. aku suka kalimat ini, dalam dan berenergi

dalam az zumar ayat 53
"Wahai hamba-hambaku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. karena sesungguhnya Allah maha mengampuni dosa-dosa semuanya. sungguh dialah yang maha pengampun lagi maha penyayang"

:)...
semangatlah meniti sapuan sapuan ujian
tiadalah itu kesempatan memantaskan diri
barangkali kita masih banyak noda noda 
tersenyumlah ujian bukanlah perkara yang selamanya buruk
bergantilah kacamata persepsi
bahwa ujian adalah baik
baik karena tanda kasih yang takterbatas.