Aku hari ini….
Aku hari sadar bahwa mungkin selama ini aku telah mejadikan bendera agama untuk meraih perhatian dan penghargaan dari orang lain, hal itu begitu halus hingga aku sadari, aku tak pernah menyangaka aku mampu melakukan hal itu, ini bukan lah yang sepele, balasan atas tindakan seperti amat pedih. Na’uzubillah. Aku telah membaca mteri seperti ini dan aku sekarang mampu membedakan mana yang baik dan yang tidak, terutama nuraniahku yang tak mampu mengelakan jiga rambu pengingat kesalahan akan menyala. Tau bahkan telah menyala, rambu itu selalu memberitahukan bahwa hal itu salah, meski pada akhirnya terjadi juga. Astagfirullahal’azim.
Dalam niatku untuk bisa berdakwah ataupun menjalankan amanah masih sering tersempil niat yang memang menyimpang dan jatuhnya hal tersebut pada kepentingan pribadi yang secara halus dan tersembunyi datang dan bersemayam dalam niat lurusku. Nyatanya hatiku kini telah dipasang softcopy pengingat sehingga mampu mendeteksi apakah hati ini sedang berkhianat atai tidak.kembali niat harus selalu diluruskan ternyata benar menjaga niat dari awal amal hingga amal itu terlaksana tak bisa terjaga seutuhya jika kita tidak senantiasa mengawasi niat kita.
Qolbun salim adalah hal yang paling menyenangkan bagaimana tidak segalanya menjadi indah jika kita mampu menjaga kebersihan hati kita, kita bisa menjadikan benar murni segala sesuatu berjalan niat kita hanya karena allah. Dan hal itu bisa kita dapatkan jika kita mampu menelisik dan mengawasi apakah niat kita benar karena Allah ataukah karena orang lain,kemudian apakah kita yang kita lakukan sudah sesuai dengan ketentuan yang dicontohkan rasul atau tidak, apakah kita selalu membersihkan hati kita dengan istigfar atau tidak, apakah mata kita mampu menjaga pandangan dari segala hal yang memang haram untuk kita lihat, apakah bibir kita senantiasa mengucapkan perkataan yang memang benar, karena jujur itu, semua masih sering sulit saya lakukan, kebohongan kcil yang sering terlontar , pandangan mata yang terlempar kesana kemari .ckckck..miris sekali …astagfirullahal’azhim. Makanya harus terus dibenahi, setiap hari setiap waktu sdikit demi sedikit.dan semoga keistiqomhan senatiasa hadir mengiringi langkah untuk mampu membenahi diri. Yaah evaluasi hari ini begitu banyak semoga mampu di benahi di hari esok, dan semoga aku dapat bonus satu hari lagi untuk esok hari.
No comments:
Post a Comment
tulis komen mu disini ya