Seringai iman menyeruak
Dalam sekuncup asa
Saat binar takjub menghias selongsong jiwa
Mata batinku berkata
Bahwa kau telah menempati ruang tertinggi
Bertahta dengan mulia
Disini, dalam singgasana hati
Menabur indahnya kasih
Menuai manisnya yang tak tergambar kata
Hanya rasa yang terpendar dalam dada
Hanya jiwa yang membisu yang diam
Diam dalam indahnya selaksa rasa
Saat pesona datang menyapa
Lembut menyentuh nurani
Yang dirindui
Yang dinanti
illahi
~saatRasaBerpendarTaktergambar~
Rahayu sedang rindu
19 ramadhan
20.45
No comments:
Post a Comment
tulis komen mu disini ya