Di bumi Allah aku berdiri
Menatap pesona alam yang mencuri hati
Ku manjakan mataku diatas hamparan hijaunya dedaunan
Dan kurasakan udara segar masuk ke rongga dada
Kutarik nafas sedalam aku menikmati hari ini
Dinginnya kabut yang menyentuh kulit
Membangunkan jiwaku yang lelah kepayahan
Tak lantas pandangan terlempar ke tempat lain
Kaki ini justru menyusuri jalanan setapak
Tiada lisan dan hati selain bertasbih
Akan pesona yang memikat hati
Kelak ini hari akan jadi sebuah mozaik
Yang patut terkenang dan terabadikan dalam potret sederhana
Jejak itu tertinggal dalam kebisuan dedaunan
Yang melihatku terpaku takjub dalam kesendirian
Menjamah bumi allah yang jarang kudapati kemolekannya
~tak cukup mewakili. ~
Rahayu menjamah bumi allah
Bumi cintanya para mujahid/ah
Jejak itu tertinggal dalam kebisuan dedaunan
ReplyDeletejejak yg tidak akan pernah aku mengerti akan menjadi sebuah kenangan ato suatu saaat nanti bisa terulang kembali
terulang kembali teh ..karena saya ada rencana mau ke sana lagi....heheh
ReplyDelete