~Ummu Hurairah~
Payung itu terbalik menangkup di atas kepala
mata tertunduk menatap bumi
saat kaki mungil bermain main centil dengan kubangan air
tak peduli seperti apa hari itu
tapi damai seakan singgah
tak peduli hujan menghancurkan istanaku
tapi kepolosan itu menghibur diri
Tangan halus menengadah langit
menampung percikan air dari genting tua diatas bumi
rasanya tenang dan senang
sendirian menikmati jatuhan rahmat sore ini
No comments:
Post a Comment
tulis komen mu disini ya