~Ummu Hurairah~
siang membentang dalam sketsa alam
sayup sayup melodi hangat membentang dalam telaga damai
asa yang menyentuh lembut nurani seakan menyulut semangat
menggetarkan ruang ruang sabar dan tawakal
dalam menopang tiang tiang ujian
beginilah jalan menginginkan kita
menyentuhnya dengan barit barit ujian
hingga sampai di titik terlelah
sampai pada ketidakberdayaan
dan biarlah sang penguasa menentukan dimana akhir pijakan itu berakhir
ruas ruas nadir penuh dengan peluh tegar
menrejang samudera kehidupan yang luas
mengangkat seonggok tanah menjadi berharga
dengan sebuah permata takwa
siang membentang dalam sketsa alam
sayup sayup melodi hangat membentang dalam telaga damai
asa yang menyentuh lembut nurani seakan menyulut semangat
menggetarkan ruang ruang sabar dan tawakal
dalam menopang tiang tiang ujian
beginilah jalan menginginkan kita
menyentuhnya dengan barit barit ujian
hingga sampai di titik terlelah
sampai pada ketidakberdayaan
dan biarlah sang penguasa menentukan dimana akhir pijakan itu berakhir
ruas ruas nadir penuh dengan peluh tegar
menrejang samudera kehidupan yang luas
mengangkat seonggok tanah menjadi berharga
dengan sebuah permata takwa
No comments:
Post a Comment
tulis komen mu disini ya