Penah darahmu, semenggemuruh ini.
mimpi mendesak dada jauh lebih dasyat dari pada angin.
Mata yang terjaga lebih lama
dan kepala menahan kengiluan
ish ish ish
aku aku aku
masih hidup dengan secuil harapan di dada
dan aku berlari padaMU
dan bersua di seperempat malam
TIDAK ADA YANG PASTI DI DUNIA INI
YANG BISA AKU PASTIKAN AKU AMAT PERCAYA HARAPAN ITU ADA
DAN JANJIMU TIADA INGKAR
mimpi mendesak dada jauh lebih dasyat dari pada angin.
Mata yang terjaga lebih lama
dan kepala menahan kengiluan
ish ish ish
aku aku aku
masih hidup dengan secuil harapan di dada
dan aku berlari padaMU
dan bersua di seperempat malam
TIDAK ADA YANG PASTI DI DUNIA INI
YANG BISA AKU PASTIKAN AKU AMAT PERCAYA HARAPAN ITU ADA
DAN JANJIMU TIADA INGKAR
No comments:
Post a Comment
tulis komen mu disini ya