Bismilillahirrahmanirrahim.
Segala puji Bagi Allah yang telah memberikan mata begitu
indah hingga bisa melihat ciptaan Allah yang begitu elok. Yang memberikan
tangan sehingga merangkai tulisan ini, dan saya sangat berharap tulisan ini
akan bermanfaat bagi saat semua.
Dengan Iman yang masih menghujam dalam hati, dengan sehat
yang masih menyertai raga, dengan islam menjadi pedoman, alhamdulillah saya
masih di beri kesempatan untuk bisa berbagi dengan ikhwahfillah semua.
Ikhwafillah mungkin sering bahkan sangat sering mendengar
nama ini. Abu Bakr ra. Ya siapa yang tak kenal dengan beliau, dengan
peringainya yang baik, bahkan menjadi sahabat rasul yang utama. Meski Abu Bakr
merupakan satu di antara sahabat Rasulullah yang dijamin masuk surga
Siapakah diantara kalian yang memasuki waktu pagi dalam
keadaan berpuasa di hari ini? Abu Bakr menjawab, “Saya.” Rasulullah balik
bertanya, “Siapakah diantara kalian yang mengiringi jenazah pada hari ini?”
“Saya”, jawab Abu Bakr. “Rasulullah bertanya, “Siapakah diantara kalian yang
member makan kepada orang miskin pada hari ini?” Abu Bakr kembali menjawab,
“Saya.” Rasulullah kembali bertanya, “Siapakah diantara kalian yang membesuk
orang sakit pada hari ini?” Abu Bakr menjawab, “Saya.” Maka nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam pun bersabda, “Tidaklah seluruh perkara tersebut
terkumpul pada diri seserang melainkan dia akan masuk surga.” (HR. Muslim:
6333.)
Keutamaan dari Abu Bakar ini juga ada dalam firman Allah :
Dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada
dalam gua, di waktu dia berkata kepada temannya: “Janganlah kamu berduka cita,
sesungguhnya Allah beserta kita.” (At Taubah: 40).
Rasulullah yang
merupakan teladan kita, memberikan tuntunan kepada Abu Bakr , hal bisa ketahui
dari pertanyaan abu bakar kepada Nabi Muhammad SAW, yang di riwayatkan oleh
Bukhari
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr ibnul ‘Ash radhiallahu ‘anhuma,
dia mengatakan,
“Abu Bakr radhiallahu ‘anhu pernah berkata kepada
nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Wahai rasulullah, ajarilah aku
sebuah do’a yang bisa kupanjatkan dalam shalatku.” Nabi menjawab,
“Katakanlah, Allahumma inni zhalamtu nafsi zhulman katsira wa laa yaghfirudz
dzunuba illa anta faghfirli min ‘indika maghfiratan innaka antal ghafurur rahim
(Ya Allah, sesungguhnya aku telah banyak menzhalimi diri sendiri dan tidak ada
yang mampu mengampuni dosa melainkan Engkau, maka berilah ampunan kepadaku dari
sisi-Mu, sesungguhnya Engkau maha pengampun dan maha penyayang.”( HR. Bukhari :
6839.)
Nabi Muhammad memberikan tuntunan kepada abu bakar agar senantiasa
memanjatkan do’a “Ya Allah, sesungguhnya
aku telah banyak menzhalimi diri”
Ini adalah satu teladan yang baik muncul dari sahabat nabi.
Kita yang jelas begitu seringnya berbuat dosa baik sadar maupun tidak, mungkin
yang lebih pantas sering memanjatkan doa itu. Yang belum pasti apakah kita
memang masuk kepada ahli surga atau pun bukan. Wallahu’alam. Semoga kita menjadi bagian dari ahli surga aamiin
Dosa yang diperbuat kadang kala kita , atau pun lebih
tepatnya saya . tak sadar, sedikit sedikit, yang kemudian lama lama menjadi
bukit, bukit yang besar dan tak sadar. Kemudian hal tersebut tak di istigfari.
Astagfirullah hal ini akan menjaid makar di kemudian hari bagi saya. Mulai dari bangun tidur dalam beraktivitas ,
sampai kembalai ke tidur banyak sekali yang mungkin lalai dari perintah Allah.
Dan sedikit seklai saya meminta ampun kepada Allah. Padahal Allah membuka pintu
taubat disaat siang dan malam. Disaat Siang bagi orang yang berbuat maksiat
dimalam hari dan diwaktu malam , bagi yang berbuat dosa di siang hari. Sungguh
sangat sedikit sekali saya mengingat hal ini. Mudah Bagi Allah untuk memberikan
ampunannya, karena kasih sayang Alla kepada kita. Karena Allah Maha Pengampun
Lagi Maha Pengasih. Namun hati kita di butakan oleh dosa kita sendiri yang
ebgitu banyak sehingga kita tak meminta ampun atas segala kesalahan kita.
Astagfirullah. Na’udzubillah.
Belajar dari kutipan hadist tersebut mengajarkan kita untuk
senantiasa bertaubat dengan mengakui dosa kita. Mengaku dosa kita adalah awal
langkah taubat yang kita ambil.
Saya mengakui dosaku, maka ampunilah aku. Sesungguhnya
tidak ada yang kuasa mengampuni melainkan Engkau semata(HR.Bukhari)
Semoga allah senantiasa membukakan pintu taubatNya untuk
kita, mencurahkan hidayaNya untuk kita semua. Aamiin.
No comments:
Post a Comment
tulis komen mu disini ya