~Ummu Hurairah~
Bismillahirrahmanirrahim
Apa jadinya jika kita bergantung pada makhluk, bukan pada
khalik.
1. 1.
Setiap menemukan hal berbeda dengan keinginan
kita tentulah kecewa
2. 2.
Setiap hilang pastilah sedih
Begitulah yang saya rasakan ketika saya bergantung dengan
makhluk, sedang makhluk tidak bisa memberikan kebaikan apa pun, kecuali Allah
sang Khalik yang memberikan semua kebaikan tanpa batas, beruntungnya aku yang
sadar walau baru tadi malam, walau telat, tapi alhamdulillah masih bisa sadar.
Ntah dia HP, teman, atau semacam lainnya.
Allah masih sayang padaku, bisa menyadarkan aku, sebelum
benar benar aku tergantung pada makhluknya berlebih. Meski kita tergolong
makhluk sosial tapi bergantung cukuplah pada Allah.
Keluh kesah, sedih senang, haruslah pada Allah, Allah dulu,
Allah lagi, Allah terus.
Barulah tersadar bahwa selama ini saya masih mencari
pandangan manusia, yang tidak memberikan apa pun padaku.
Jalan hidup memang tak selamanya mulus, tak selamanya lurus,
makanya selalu harus mengoreksi langkah, atau memang Allah yang akan
mengingatkan langsung.
Aku sendiri banyak hal yang perlu diperbaiki, sedikit demi
sedikit , perlahan tapi pasti harus terus dibenahi. Tak perduli omongan orang
tentangku dulu, yang jelas langkahku harus teguh tegas dalam memilah memilih
jalan dan prinsip yang harus di ambil. Kedewasaan dan kematangan yang belum
cukup tidak menjadikan aku mau menyerah begitu saja, harus terus berusaha,
berusaha hingga sampai aku tak bisa berusaha sama sekali.
No comments:
Post a Comment
tulis komen mu disini ya