Yukucon
Hari ini aku memangis lagi di motor, menutup wajah dengn helm, agar smua tak melihat wajahku mendung berhujankan air mata. sungai sungai airmata itu memebkas banyak, sebanyak jeritan hati saat itu, sepanjang perjlaan menuju kampus. aku sangat ingin cerita pdamu atas apa yang sedang menimpa hatiku, karena aku sendiri hanya bisa menangis tanpa bisa berkata kata.
tapi lega rasanya aku berteriak dalam hatiku,
Ya Allah ini aku, ya Allah tolong kuatkan aku atas takdir yang tak kuasa aku tolak.
aku : ciku izinkan aku meminjam pundakmu untuk aku menangis , tanpa berka sepatah kata pun
Ciku : adaapa yuku??
aku : _____________________________________
Lara hati itu, dalam beberapa detik tersiram oleh ingatan masa lalu, kalimat bijak yang mencuat dalam memori, menyiramkan semangat untuk kemudian bangkit.
____________________________________________________________________
tidaklah pantas memuliakan dunia, sedang ia hanya menghinakan.
letak kebahagiaan ada pada ujian
letak perhatian ada pada peringatan
letak kesabaran ada pada keyakinan.
Letak ketenangan ada pada dikrullah
aku : ciku izinkan aku meminjam pundakmu untuk aku menangis , tanpa berka sepatah kata pun
Ciku : adaapa yuku??
aku : _____________________________________
Lara hati itu, dalam beberapa detik tersiram oleh ingatan masa lalu, kalimat bijak yang mencuat dalam memori, menyiramkan semangat untuk kemudian bangkit.
____________________________________________________________________
tidaklah pantas memuliakan dunia, sedang ia hanya menghinakan.
letak kebahagiaan ada pada ujian
letak perhatian ada pada peringatan
letak kesabaran ada pada keyakinan.
Letak ketenangan ada pada dikrullah
No comments:
Post a Comment
tulis komen mu disini ya