menikah adalah keputusan besar dari suatu perjanjian berat
pernah ada yang berkata..
"saat akad diucapkan Arsy tertinggi berguncang karena suatu perjanjian
berat diucapkan, karena itu saat akad terjadi ada tangis disana..tangis
suka, tangis duka..."
Allah menjadi saksi karena Dia Yang Maha Melihat lagi Menatap(marjanah, 2004)
Semalam suntuk baca cerpen. Pekan liburan ini, saya habiskan banyak untuk rapat, porsi buat belajar bahsa inggris dan arab minim sekali. Kalau malam malah tewas karena lelah yang menggerogoti sekujur badan.cerpen yang ada kebanyakan ternyata tentang munakahat. heheh
Malam ini terbesit tentang menikah. Yah menikah. Pernah ku bertanya pada rekanku di bandung, yang memutuskan menikah di usia muda.
“teh kok bisa memutuskan menikah semuda ini” tanyaku padanya penasaran, yang sebenarnya pertanyaan ini sudah ingin ku tanyakan jauh jauh hari
“ entah mengapa , saat lamaran itu datang, hati saya siap. Dan sepertinya memang allah menyiapkan hati saya untuk menerima lamaran tersebut” ujarnya sambil tersenyum halus.
“ ooo begitu ya.” Setelah itu muncul kembali pertanyaan lain. Dijawabannya dengan ringan dan tenang, membuat saya mupeng.
Namun segalanya ada pada waktu dan kesempatan yang tepat. tak bisa dipaksakan dan tak bisa pula memaksakan. Kesempatan itu pada akhirnya akan datang, dan mulai saat ini tentulah harus dipersiapkan.
Membaca 6 cerpen malam ini, cukup membuka sedikit pikiran tentang menikah. Manis pahit asin dalam sebuah biduk rumah tangga.
Waktu itu akan tiba sampai allah menyiapkan aku untuk masa itu ^^
Membangun sebuah nahkoda kehidupan baru, mungkin dengan orang tak dikenal, atau bahkan orang dikenal. Bukan perkara mudah. Membangun sebuah biduk kehidupan baru diatas panji ilahi, adalah perkara yang dinanti. Saat menikah bukan sekedar pemuas nafsu, bukan pula sebuah ajang menggandeng pasangan , untuk kemudian dipamerkan kehalayak banyak. Pernikahan adalah ikatan yang suci. Sakral.
Selesai menulis ini sempat terdiam sesaat. Dan bertanya seberapa siap aku untuk ini semua?
Karena sudah menulis, berarti sudah siap, mantap...
ReplyDeletehueyyyyy lagi siap siap mas.heheh
ReplyDeleteihiiyyyyy....:D
ReplyDeletehaduhhhhhh......kang zaaa... ga usah gitu
ReplyDeleteehem...ehem....
ReplyDeletekenpa kakkk.....
ReplyDelete