sejenak mendinginkan hati, di tempat yang tak bisa kau dapati aku. kemudian aku terduduk dan mengadu.
wahai hati mengapa kau sepanas ini, sungguh Alah tak menyukai marahmu ini, wahai hati tenanglah dan mohon ampun pada Allah. aku pun terduduk diatas karpet hijau. Diantara dinding yang sepi aku terduduk dan merenung. jika saja aku mengulang hal yang sama maka aku tak berbeda dengan keledai.
aku dapati deretan majalan tertata rapih. ia diantara dinding dinding dingin ini. aku mengambil satu dan ku selami.
tiada nikmat selain menyelami lautan samudera ilmu allah,.
ahh rabb ..ku dapati diriku dalam ketenangan saat ini
saya terkesan dengan tulisannya ^_^
ReplyDeletemana bisa saya menulis sebagus ini...
jangan lupa berkunjung ya di kotak cerita saya..
tertanda,
gulunganpita
jazakalla...sip berkunjung deh
ReplyDelete