Pagi semangat mas bro mba sist ^^
Lama lah si saya ngga buang rasa, buang ide, buang cerita di
tong miniku , ( alahhhh jelek amat namanye)
Tahu nggak saya nulis ini kapan?( kata yang baca : mane gue
tahu? ) ( balas si saya : heheh)
Baik senandung fake dari depape, dan quarrel favorit saya
menemani tulisan saya , yang nggak sabar pengen buru buru di tuang heheh ( kopi
kali tuang .wkwkwk)
Sebenarnya nggak penting amat ini tulisan binti nggak serius
binti ah ngasikin aze lama nggak nulis beginia weheheh
Pagi hari menghirup udara segar bro sist di asrama salman
ITB ( nahlo sejak kapan gue pindah asrama )
Eitthhh sabar dah ntar gue jelasin
Lanjut ye…
Iye udara segar yang menyegarkan kepala yang semalaman sakit
kepala nggak ketulungan ( lebe.com :P)
Burung burung, berkicau dengan semangat 45 ( bayangkan
semangatnye….heheh)
Terus si saya tergelitik buat nulis. Berhubung teman saya
lagi ada usrah jadi saya ngaso sendirian bareng acio ( laptop gue) yang lagi
masa pemulihan .( kemaren kakinya di rawat di be mall ( rumah askit
perlengkapan elektronik hahahah)
Kemaren sore selepas rapat di yayasan, saya menyempatkan
mengantarkan teman ke asramanya( asrama salman ITB) , kemudian sempat sempatnya
kami makan es krim di depan pelataran masjid, sambil sedikit narsis dengan
beberapa jepret gambar ( mau iklan es krim kite :D, dan nggak ada yang bagus,
berhubung wajah dah kummel nggak ketulungan,bukan karena wajah kite jelek yee
hehe0. Sembari menikmati rasa es krim yang lambat laun lumer, kita banyak
bercerita, tepatnya gue yang nyerocos curhat ngomongin dinamika hidup ( aihhhh
bahasanyaaa).
Aling aling langit makin lama makin redup kaga kerasa dah
jam Sembilan, otomatis, si saya nginep dah
Bentar aku nelepon orang rumah
Tutttt…tutttt…tutttt….
“assalamu’alaikum wr.wb. “dari kejauhan ada balasan salam ,
ternyata si ica yang balas
“ca wartoskeun ke mamah , teteh teu uih , enjing uihna,
bilih ngantosan” ujar saya , disampingku teman berkomentar
“heee yu kamu the orang sunda ya “
Dalam hati ( jiahhhh ni bocah kemana aza)
Adik saya pun membalas “ muhun” dan telepon di tutup.
Kami pun meninggalkan masjid dan membeli makan malam
kemudian ke asrama. Semalam suntuk kita berbicara banyak hal, mulai dri urusan
pribadi sampai kepribadian, mulai dari perkara hati, sampai kehati hatian.
Heheh..( biasa anak ce) sampai akhirnya , kepala sakit karena mengantuk…
Zzzzzzzz….zzzzz(orang orang tertidur)
Dukkkkk
Aku terbangun kepala rasanya sakit sekali, akhirnya aku
terbangun dan berjalan kaya kapal di laut. Dan mencari gelas bekas semalam,
kemudian kembali ketempat tidur, dan rasa sakitnya masih saja terasa, bantal
saya hilangin, tetap pusing, pake satu bantal makin pusing, 2 bantal tetep
pusing, ( aduhaii kepala ada apa dengan engkau kiranya kepalaku begitu ngilu)
sampai akhirnya aku paksakan tertidur(malam yang begitu menyiksa kepala heuu
-____-)
Pagi aku temui sebuah buku bersampul orange, ku buka, dn ku
baca satu persatu, isinya tentang tasyji yang membuat pagi ini digempur untuk
melek diri. Sungguh lalai aku rabb, pada malam,pada siang yang kau beri,
sungguh dzalim aku pada saudaraku, dan sikap bodohku padaMu.
Pada apa yang kau beri, dalam isyarat yang terkadang sulit
untuk aku mencernanya. PadaMu aku memohon, agar aku mampu membca isyrat yang
sulit aku pahami.
Pagi ini hatiku membeku sesaat, saat tasyji demi tasyji yang
tertulis menghentak nurani.
Pagi ini aku membuat sebuah keputusan yang besar
Pagi ini aku terhenyak kembali, kembali, kembali. kembali
Pagi ini, mencoba menghapus, sebuah keniscayaan yang pahit,
yang selama ini menjadi benalu dalam pikiran.
pagi ini dan seterusnya , aku tak ingin hal itu seperti aku
pada nyatanya(bingungya tapi ini cukup
aku yang tahu)
betapa inginnya aku ya rabb~semangat membara dalam dada
ceritanya ttg apa ya...?
ReplyDeletehm...
tentang bagian kecil dari episode di hari itu mas heheh
ReplyDelete