~Ummu Hurairah~
Lajur demi lajur terlewati, saat masa indah itu bersama.
Pecikan manis tentang persahabatan kita , seperti menjadi hal yang tak patut
untuk didibuang dalam memori. Tak terasa waktu sudah begulir 12 tahun lebih
saat kau masih mengumbar kemanjaanmu padaku, saat masa putih merah dulu. Sampai
Allah menjemputmu kala itu.
Rintik rintik air mata basah dikala gersangnya sebuah
kerinduan. Aku masih lekat betul senyuman dan harapanmu waktu itu. Disebuah toko
mungil yang kau miliki, aku masih hafal betul wajah tirusmu, senyum tegarmu
yang menghiasi sosokmu dalam ingatanku.
Ku bayangkan rasa sakit itu menghunus punggungmu, yang
membuatmu tak bisa tidur dalam kewajaran. Tidakkah itu sakit?? Apakah kau
merasakan sakit? Derai derai duka luruh dalam hati , jika ku lihat wajahmu yang
menahan duka. Tapi hebat, kau terlalu
hebat dimataku, masih sanggup tersenyum, kuat menahan ujian cinta yang dasyat.
Kamu iniiiiiiiiiiiiiiiiiii…….
Dimeja coklat, tiba tiba aku kembali kemasa 12 tahun lalu,
masa kepolosan menggelayuti sikap bocah bocah putih merah (red : seregam SD),
saat lari lari tanpa tahu bahwa 12 tahun kemudian masalah masalah tak sekompleks
saat itu. Masa saat belajar bermain dan
semua jadi rutinitas yang mengasyikan bersamamu, pertengkaran kecil, tawa
membahana, rajutan cita-cita masa depan. Ahhh indahnya …
.
Kita pernah merajut mimpi bersama , dan kau bersemboyan
bahwa suatu hari nanti, kau ingin menjadi orang yang bermanfaat bagi banyak
orang, meski aku mengerjitkan kening saat aku tahu apa yang jadi cita-citamu
saat itu, terdengar asing dan aneh ditelinga. Tapi aku melihat ketulusan tanpa
batas dari polos wajahmu saat itu, dan aku tersenyum dalam kebingungan. Bingung
mengapa kamu cita-citanya aneh…karena jika dia bertanya padaku, jelasku jawab,
aku ingin jadi guru. hmmmm.. tapi barulah sadar seiring roda kehidupan ini
berputar, bahwa cita –citamu mulia. Khoirunnas anfauhum linnas.
Sahabatku Riska,,,
Semoga kau ditempat yang nyaman disisi Tuhanku
Diberikan tempat yang hangat nyaman dan kau senang disana
Salam rinduku untukmu..
Dari yang sedang mengenangmu
No comments:
Post a Comment
tulis komen mu disini ya