~Ummu Hurairah~
Sore yang dingin, sedingin saat aku rasakan tetesan hujan yang jatuh diatas keningku.aku terduduk kaki diujung toko, menunggu lintasan air ini segera mendarat diatas bumi, mataku menikmati lintasan itu jatuh berduyun duyun dan kudengar kebahgiaan dari ujung langit pada bumi, dia berkata bahwa iniadalah rahmat Allah untuk kalian. aku tersenyum membayangkan bila kat kata itu memang benar adanya. :)
Sore yang sepi , saat langit menyambar dengan cahaya tipis berkelebatan dimataku. aku tidak tahu sampai kapan harus menunggu dan berdiri, sampai sebuah payung mengiringi aku pergi dari sini, yang aku bisa lakukan adalah memainkan air yang jatuh dari langit dengan ujung jariku.
Sore yang kuingat, seragam putih abuku dulu, aku masih berdiri ditempat yang sama, saat pikiranku jauh melintasi masa lalu , masa putih abu. diantara kelebatan masa lalu yang aku ingat aku saat menikmati jatuhnya air dari langit, memainkan dengan ujung jari, menginjak hingga terciprat, berlari dan merasakan basahnya sekujur badan..:)
Sore ini di tempat yang sama, aku tiba tiba teringat pada seseorang, yang aku kenang dan terkesan dihati, yang selalu aku panggil dari jauh, dari hati, yang kala aku tatap wajhnya meneduhkan emosiku, yang kala aku berhasrat akan sesuatu kau selalu meredamkannya dengan halus, dan kau dimana sekarang???
Sore ini aku bertanya sebenarnya pa yang meraba perasaanku kali ini, apa asa, cita ataukah cinta , yang bergumam tak beraturan, atau kekosongan?????.......
sudahku katakan pada sore hari bahwa aku menyimpan cerita banyak tentang sore, tentang rahasia di sore hari, tentang cerita cinta di sore hari, tentang rindu di sore hari...
Sore yang dingin, sedingin saat aku rasakan tetesan hujan yang jatuh diatas keningku.aku terduduk kaki diujung toko, menunggu lintasan air ini segera mendarat diatas bumi, mataku menikmati lintasan itu jatuh berduyun duyun dan kudengar kebahgiaan dari ujung langit pada bumi, dia berkata bahwa iniadalah rahmat Allah untuk kalian. aku tersenyum membayangkan bila kat kata itu memang benar adanya. :)
Sore yang sepi , saat langit menyambar dengan cahaya tipis berkelebatan dimataku. aku tidak tahu sampai kapan harus menunggu dan berdiri, sampai sebuah payung mengiringi aku pergi dari sini, yang aku bisa lakukan adalah memainkan air yang jatuh dari langit dengan ujung jariku.
Sore yang kuingat, seragam putih abuku dulu, aku masih berdiri ditempat yang sama, saat pikiranku jauh melintasi masa lalu , masa putih abu. diantara kelebatan masa lalu yang aku ingat aku saat menikmati jatuhnya air dari langit, memainkan dengan ujung jari, menginjak hingga terciprat, berlari dan merasakan basahnya sekujur badan..:)
Sore ini di tempat yang sama, aku tiba tiba teringat pada seseorang, yang aku kenang dan terkesan dihati, yang selalu aku panggil dari jauh, dari hati, yang kala aku tatap wajhnya meneduhkan emosiku, yang kala aku berhasrat akan sesuatu kau selalu meredamkannya dengan halus, dan kau dimana sekarang???
Sore ini aku bertanya sebenarnya pa yang meraba perasaanku kali ini, apa asa, cita ataukah cinta , yang bergumam tak beraturan, atau kekosongan?????.......
sudahku katakan pada sore hari bahwa aku menyimpan cerita banyak tentang sore, tentang rahasia di sore hari, tentang cerita cinta di sore hari, tentang rindu di sore hari...
No comments:
Post a Comment
tulis komen mu disini ya