Perniagaan Yang terlalaikan
Seminggu terakhir ini sungguh penuh dinamika dengan kondisi ruhaniku. Merembet pada aktivitasku yang dilakukan tanpa “ruh”, terasa bahawa diri sedang terkena penyakit, segera ku cari dan ku cari obatnya, keistiomahan tidak terjaga , seminggu aku cari jawaban yang membuat hati dirundung gelisah yang sangat mendera menyiksa diri, selama sepekan hatiku tersiksa, ibadah pun , jadi sebatas hanya sebagai pengugur kewajiban saja. Tak berdiam diri aku, segera aku qodoya pada qiyadahku, aku konsultasikan . dan jawabannya, bahwa yang menyebabkan kondisi ruhaniku menurun drastis adalah ternyata keimanan yang menurun, setelah aku analisis itu semua dari niat aku yang mulai melenceng dari jalurnya, menyebabkan amalan tak ada “ruhnya”, tak ada manfaat yang terasa, berimbas pada amalan yaumiyah yang semakin lalai, karena terlalu takut akan tugas yang menumpuk, sampai aku lupa, bahwa sungguh rugi orang yang meninggalkan perniagaan dengan tuhannya, tidak ada rugi jika kita melakukan perniagaan dengan sang kholik. Begitu tutur ukhti seliqoku, beliau mengingatkan aku perkara yang telah aku lalaikan. PERNIAGAAN dengan Allah yang sangat menguntungkan.
No comments:
Post a Comment
tulis komen mu disini ya