bibir ini tak bisa berkata
langit pun menatap hampa
sekelilingku menatap sayu
tak bisa keluar deraan air mata
padahal dada tersenggal tak tertahan
terseok pilu diujung harapan
semburat senyum tak kunjung datang
tiada kesedihan ini akan berkesudahan
namun ada masa saat rona kebahagiaan datang
~puisi sepotong yang abstrak~
rahayu
No comments:
Post a Comment
tulis komen mu disini ya