10/13/2010

ketikaBahasaKalbuTakTerwakilkan


Sekuat dan semampu aku melangkah

Aku tak berhak atas kepongahan

Tak ada tempat untuk kelelahan bersua

Yang ada hening yang tak bergeming

Tak diberi kesempatan untuk berlemah diri

Menoleh kembali pada pengembaraan lalu

Jejak itu telah jadi saksi

Yang tersisa adalah saat ini

Bukan diam terpaku mematung

Tapi mengusung pionir pilihan

Menyusun biduk-biduk di setiap penjuru

Aku bukan siapa-siapa

Dan bukan hendak berpongah

Tapi aku ingin jadi bagian yang paling diharapkan

Jadi yang tak dikenal

Dan berbekas meninggalkan keharuman jejak

DiBumi pilihan

~KetikaBahasaKalbuTakTerwakili~

Rahayu

Menjelajah segenap penjuru asa

Malam terakhir di bulan syawal

2 comments:

  1. ketika tak ada yang mendengar bahasa qalbumu..
    yakinlah, Allah senantiasa mendengarnya..

    ReplyDelete

tulis komen mu disini ya