12/20/2012

Senyum Nahkoda

~Ummu Hurairah~


Bidukku berlabuh jauh
riuh melaju bersama deburan ombak
berlomba dengan angin yang menghempas kencang
tapi layar berkembang senyum tak jua pudar oleh terpaan badai
walau kadang kesal menerpa, walau kadang jengah menhadang
layar berkembang senyum selalu berdiri kokoh di tiang layar
aduhai nahkoda ini pantang menyerah
terus berlayar tak kenal lelah
serta merta ada yang selalu membuat senyum itu mengembang 
kekuatan yang lebih besar dari pusaran badai
kekuatan yang lebih besar dari rasa takut yang menghantam badai
yaitu kekuatan dari Yang Mahakuat
Dasyatttt 
saatnya taklukan badai berikutnya

12/15/2012

Betapa Kau

~Ummu Hurairah~
 Bismillah...
 Tak peduli langit muram, bumi mengelak, hujan jijik, dan cacing cacing bersembunyi enggan menatapku, tapi aku berharap perhatianMu.
Walau rasanya ujian A menghimpit, walau ujian B mengikuti, walau Ujian C mengiris mataku, tapi aku berharap RahmatMu
walau badai menerjang, asal kau hembuskan lirih kecil ketenangan dalam hati, betapa itu sangat membahagiakan aku...
ahhh lemahnya aku tanpaMu, selama ini aku hidup karena rahmat dan kasih sayangMu, bodohnya aku , sungguh memang bodoh, bodoh karena aku selalu dan kesekian kali lupa, bahwa Kau, telah beri aku segalanya.
aku tersipu malu, malu memerah padam dalam dada.
Kau sayang padaku kan??
hingga perhatianMu amatlah kurasakan, yaaaa..bukan hanya lewat kesenangan yang melalaikan, tapi keWASPADAan dalam AMANAH, dalam UJIAN.
aku sangat Senang, karena KAU sangat PERHATIAN pada KU.
 

Kata Dimana Tempat Aku berlari

~Ummu Hurairah~

Aku hanya berusaha mengejawantahkan bisikan hati
Aku tak ingin mendengar caci
Aku hanya ingin semua tahu inilah aku
Berpuisi dengan bahsa hati bukan ingin mencuri hati
Aku ingin merantai kata kata itu dalam selembar penjara kertas
Agar ia tak sekedar lari dari pikiran
Tapi menjadi cerita kembali
Dan menjadi serpihan sejarah dalam tinta hidupku..
Hanya itu yang aku mau

Sinyal Berarak di ufuk Langit

~Ummu Hurairah~



Siang yang terik bersama sinyal dari ufuk langit,
Membahana semesta
Lantunan cinta bersenandung merdu
Aduhai indahnya menyejukkan mata hati
Hatiku meringkuk rindu
Rindu pada lisan lisan yang basah dan dimabuk cinta
Cinta pada ayat-ayatNya
Berdiri tegak menatap arak arak awan
Sambil terus menikmati lantunan yang sama di ayat lain
Menatap kosong langit
Menerobos awan dengan pandangan tanpa batas
Dan berteriak dalam hati yang terdalam
YA ALLAH…..tiba tiba aku merindukan kesempatan langka
Dan hatiku berkata
“ustadz aku ingin setoran”
“walau susah  talaqi, walau susah berpindah surat, tapi aku menikmati saat melantunkan, mengulang dan muraja’ah serta ziyadah “
Itu semua begitu aku nikmati
 

12/07/2012

Satu Detik

~Ummu Hurairah~
satu detik kemudian bisa berubah
satu detik kemudian kita tak tahu ada apa
satu detik kemudian semua bisa terjadi
satu detik kemudian adalah hal ghaib
satu detik kemudian adalah mimpi
satu detik kemudian adalah diluar batas akal
satu detik kemudian itu sudah tertulis
satu detik kemudian bisa jadi kematianku

Bercakap dengan Hujan

~Ummu Hurairah~

hemmmm....hujan...sedang hujan, dan aku sedang bersenda gurau dan bercakap dalam kesunyian hujan tentang aku,ya aku.


hujan......
Ntah mengapa aku begitu senang saat yang lain , terutama yang akhwat memanggilku ummu, ada rasa lumer dari kerasnya hidup sikap yang ada padaku, meski sebenarnya akulah yang menamai diriku dengan panggilan UMMU HURAIRAH. tapi rasanya naluriah itu keluar walau cuma bercak kecil dalam nurani.
"ummu...." panggil seseorang, dan seseorang lainnya, dan lainnya...
heee...bukan niat aku agar dipanggil ibu, memang aku sangat menyukai nama itu, nama yang mirip dengan si penyuka kucing, periwayat hadist "ABU HURAIRAH"
anak anak Beasiswa Percikan iman, selalu emmanggilku ummu, yang selalu ku saut dengan senyuman manis yang aku miliki; So manis akuuuu ya :P

Hujan.....
Aku membentuk satu keluarga kecil yaitu keluarga KUCON, akulah yang memulai kegilaan, dan kekonyolan ini. Berawal dari rasa sayangku pada sahabatku dikantor, suci fatimah, saat sikap manja (pada aku tuh reman abis, ternyata bisa juga bermanja manja ) aku menginisiasi untuk memanggilnya cikukukuk, heheh dengan nama itu, pertama  kali ,masih terdengar geli ditelinga Suci, lambat laun dia pun menyukai nama itu, ntah mungkin karena Suci mulai bisa beradaptasi dnegan kekonyolanku itu heheheh, dan Suci pun memanggilku yukukuk, perlahan nama itu berganti dan lambat laun semakin menarik bagi lidah untuk mengucapkannya terlebih ketika memanggil via SMS padaku
suci aku memanggilku
YUKUKUK dan aku memanggilnya CIKUKUK
benar benar konyol bukan, konyol yang penuh kasih sayang.
tiba tiba aku merasa bosan dan mengganti lagi dengan YUKUCON, akhirnya YUKUK dan CIKUKUK bertransformasi menjadi keluarga KUCON, YUKUCON , CIKUCON dan masuk keluarga baru MIKUCON, heheheh///
Hujan.....
aku cuma bisa tersenyum setelah bercerita ini, indah , satu kata untuk mengambbarkan kebahagiaanku INDAHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH... sambil teriak dari atas motor, dibawah guyuran hujan, dijalana kosong yang panjang dan lurus....

love it u , Allah

12/04/2012

5 Jam Nyanyian Hujan

~Ummu Hurairah~



Pernah menikmati nyanyian Hujan???


hah orkestra Hujan kemaren benar benar mampu buat kulitku keriting, badanku mengigil, dan gigi bergemerutuk. Nyanyian itu tak surut walau akhirnya lambat laun tak terdengar, semesta langit, dan sejumput penduduk bumi di tanah Padjadjaran tak kuasa menolak tiap not yang jatuh kebumi dan bergericik tik tik , dan BYURRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR...
Romantisme alam itu sangat terasa, terlebih sendirian dalam pacuan kecepatanan jalanan. heeee.. yahhh menikmati , menikmati nyanyian Hujan yang tak kunjung berhenti, sesekali aku turn bernyanyi diantara balok nada hujan yang jatuh ke bumi, sambil berdendang, mengulang haflan, menangis, bahkan terpaku menikmati birunya langit yang memukau mata. 
Bila saja aku rasakan nyanyian hujan itu meremukan badanku.. heeee..
tak kuasa , sungguh tak kuasa....
sampai aku menutup waktu dengan berteduh dirumah hangatku, dan mengucapkan selamat tinggal pada nyanyian hujan sore itu...







sumber gambar :http://bleumariposa.wordpress.com/2012/06/06/titah-rinai-hujan/

12/02/2012

Senja dipenghujung Jalan

~Ummu Hurairah~

kau datang dan pergi oh begitu saja ~sepenggal lirik letto


heee.....jangan bayangkan aku bersama gitarku lagi mendendangkan lagu itu, ia sudah dilangit yang berbeda.
dendangan itu untuk sahabat sahabat seperjuangan, tapi pergi yang tak begitu saja. kenikmatan sebuah perjuangan , ada saat titik peluh,tenaga, waktu, semangat yang bercucuran, seirama, senada, sehati dengan sahabat sejati #asik

sosok yang reman sekalipun itu aku, yang anti nangis depan public, akhirnya bisa juga lumer dibawah kerlipan langit malam, spekta sedih berbinar diantara kerliapna lampu jalanan, aku menolak untuk menangis, tapi setiap sudut jalanan selalu mengingatku pada satu tempat FKDF, seinci mataku berpindah dari sudut jalan ini, datang sekelebat bayangan rapat pagi-pagi, seinci berpindah sekelebat lain lagi muncul..
haiiiiiiiiiiiiiiii baru kali saya mengalami kesan tersendiri begini dalam organisasi , sampai tak habis pikir kenapa bisa timbul rasa sedih yang dalam.
namanya bersama, namanya berjuang, ternyata nikmatnya itu terasa sekarang, ada keluarga baru, sahabat baru, suasana baru dan lalalalal baru lainnya...


biasanya ngetrek jalanan ini tiba tiba sepoi sepoi menikmati hari ini.. hmm
funtastic, kalian funtastic ...

semoga Allah sayang kalian selalu, selalu istiqomah, dan bersahabat tentunya


salam kucing #meong



semangat baru buat FKDF melalui MS. hee