9/30/2012

Spesial Buat BspI tempat di Hati

~Ummu Hurairah~

BIsmillahirrahmanirrahim,,,,

Masya Allah….tulangu berkata padaku demikian..
Lemas menguyur sekujur badan, terkapar diperbaringan lelap dalam tidur yang dinantikan, setelah 2 hari tidur hanya beralaskan karpet.
Jaulah ciparay bersama keluarga BsPI menyisakan banyak hal manis. Ukhuwah, tawa , keluh , kerjasama dan segala hal yang dilakukan bersama. Indah…dan manis….
Kau tahu betapa Spanjang aku mengenal BsPI, aku merasa mendapatkan keluarga baru. mendapatkan hal baru, tempat bermain yang baru, semangat baru dan kisah perjalanan hidup yang baru. Masya Allah betapa beruntung aku. Apa kamu juga merasakan hal yang sama??.  Indah bukan? (jujur ayoooooo)..
Mari beranjak pada masa silam. Saat kita harus berjalan bersama dibawah terik matahari menuju ciwaruga, kemudian terkantuk kantuk dengan materi yang sedang disuguhkan karena perut yang kenyang dengan makanan. Makanan yang enak, karena diserang lapar( so lahap santap makanan buatan ibu kang kamal yang enak itu hahahah)…masya Allah..lagi lagi Masya Allah .( saking indahnya kawan). Saat supercamp, saat harus mengab saat berjumpa dengan adik-adik kita (menitikan air mata bahagia).  Tak ada , dan tak ditemukan ditempat lain selain disini, Di BsPI.
Tak terasa sudah tahun ke 5 aku disini?? Kamu tahun keberapa?  Udah tua ya aku disini. Dan insya Allah jadi tahun terakhirku.  Ingin bisa optimal, sampai akhir mempersembahkan yang terbaik , bagi mereka yang sudah berbaik hati, terutama ALLAH tuhanku yang mengizinkan aku menjadi bagian dari keluarga ini. keluarga yang selalu aku rindukan. Tidak ada seindah potongan kehidupan selain dari pada mengenalmu saudara saudaraku.

Suci yang lembut, pengertian, baik hati . wulan yang tegas, ceria , berisikkkk seantero kantor,.
Pak wahyu yang bijak dan doyan es krim kaya aku,
Dadih yang selalu jadi bahan olok olokan anak-anak, tapi dia juga jiwa kepemimpinannya saya acungankan jempol .
Kang yana kakak yang baik hati dan  pengertian.
kang kamal yang paling baik dan paling sigap kalau dimintai tolong, paling rapih pendataan , suka dimintain isiin pulsa sambil pada pada nguntang semua ( salutttttttt, BTW beli pulsa donk wkwkwkw hadohhhh maaf ya doyan dihutangin). 
Kang itep yang doyan tweeteran sang pengejar kereta dan doyan dipanggil trainer ulung.
Kang alfian teman olok olokan.Halo BEM SI
Isma yang polosnya bikin geleng geleng kepala, si bungsuku sayang yang pintar .
Bang ilmi yang penampilannya rapih banget, jago ice breaking dan yang pasti baik doyan downloadin wisata hati hihihi.
Annisa yang semangat 45 dengan khas chibi chibinya (emang wajah kamu mirip annisa chibi ^^V).
Wini yang cerewet tapi aku suka
Fitri yang high tec abissssss……penyuka kucing sejati
Asmida yang ceria bikin nyama kalau aku cerita
Rindi yang aku sayang karena kedewasaannya
Eka yang dewasa dan super anggun
Suci Unisba yang gayanya itu lohhhh korea banget….
 Dan semuanya yang tak bisa disebut satu satu maafnya. Intinya ini benar benar indah…

Ukhuwah itu terajut rapih dibingkai dalam nama BsPI
Kalian kemudian datang dan berlalu dalam sepenggal kisah singkat
Bersama beriringan dalam satu visi
Untuk kasih ilahi bersama mereka kaum yang diberkahi(anas)
Mencicipi lezatnya ukhuwah dalam balutan pengorbanan yang hakiki
Semoga restu ilahi menghampiri kami
Yang peluhnya membanjiri kami
Yang kasihnya membanjiri kami
Yang rindunya tiada terperi
Kala terbirit birit untuk menjadi mujahid/mujahidah BsPI
Sepucuk puisi manis ini dipersembahkan untuk keluarga BsPI

9/28/2012

Tak Ada judul #4

~Ummu Hurairah~


 Aku mengiring keinginanku pada lembah terdalam, saat keinginan itu tak mungkin mencuat. Begitulah karena saat yang sama aku takut kau menyebutku penuh ego. Jika lebam hati karena harus menahan maka tak mengapa, asal kau tahu saja. itulah caraku agar kau tahu, bahwa aku amat peduli padamu. Jika itu membuat kau tersenyum , maka lebam itu akan terasa biasa saja. pada akhirnya aku bisa mengerti, bahwa kau inginkan yang terbaik padaku.  

Apakah sebegitu dinginkah aku dimatamu?? Sungguh aku bukanlah seorang yang mampu bermanis manis kata, hanya mampu mengurainya melalui tulisan puitis yang ingin ku simpan sendiri, saat aku berbisik pada layar komputer tentang isi hatiku.

Apakah aku berarti dalam hidupmu?? Meski kau tak akan menjawab, tapi bahasa tubuhmu menjawab ya.. maka pelukkan kasihku dari hati untukmu, yang sulit bagiku untukku beri. 

Apakah kau memikirkanku?? Meski kau tak jawab, tapi air matamu berkata ya… maka rajutan doa melingkar menuju langit tanpa haling untukmu..

9/27/2012

Tersenggal

~Ummu Hurairah~
 Aku memburu waktu
bersama kumbang merah menerobos jalanan
bersama sedikit pikiran yang tiba tiba menyambar
dikejar kantuk yang terbirit birit ingin menguncupkan kelopak mata
rasanya ingin terbaring diatas jalanan jika rasa malu tak tergantung dalam hati
rasanya ingin terkapar jika tak ingat dosen yang ingin ku kejar
rasanya geram menghujam saat elsus tak ada
tidak ada yang sia sia
mencoba mengobati rasa senggal dalam dada
mungkin ada hal lain dibalik ketertinggalan itu...
masya Allah...
jaulah season 2 @ciparay
saat badai, saat jalan terjal licin, saat dingin menghunus..go..

9/26/2012

Tak Ada Judul #2

~Ummu Hurairah~

Malam itu aku menemuimu dimasa itu. Lewat diam aku menyapa, dan menerjemahkan bahasa hatimu. Lewat surat-surat  yang aku baca kala itu.
Kilatan itu menyambar pikiranku ,dan hatiku berbisik perlahan  ,sedang apa kau disana. Tak ada sepatah kabar darimu padaku. Tak sedikit keinginan lagi untuk menyimpan sebuah asa. Tidak ada pintu yang ku buka ,selain lebih dari sekedar kenangan.
Kau menjadi kepingan masa lalu, seperti sebuah potret masa lalu dalam mimpi. Sekeping demi sekeping tersapu masa, hilang terbawa angin pergi jauh dari pandangan dan lenyap . Tak mudah untuk berbalik punggung dengan kaki masih terpijak ditempat yang sama. Kemudian mengeringkan tetesan kehilangan dari pipi mungil yang polos.
Bukan tak mudah menepis rindu bertemu, bukan pula kesalahan ketika harus kembali mngurai harapan, tapi ……..
Tapi tak jalan yang bisa dipilih , kecuali benar benar tersapu angin dan lenyap.
Dan…
Aku memulai langkah pertama yang begitu menyiksa. Berat …amat berat untuk aku lakukan.
Sudihkah..aku meninggalkan tempat itu, tempat yang aku sekat oleh harapan harapn yang indah,namun ternyata kosong…
Tapi kekosongan itu semakin membuat aku ingin berlalu saja. tanpa ba bi bu aku melangkah, peluh itu pun bercucuran berlari lari dari keningku, dan genangan ketegaran jatuh membasahi wajah.
Rasanya ingin berlari lebih hebat lagi ….berlari lebih kencang lagiii…berlari lebih jauhhh lagiiiiii

Terbirit birit peluh bercucuran , tersenggal nafasku seakan harapan itu mencekikku dileher, tulang keringku seakan meronta kesakitan, dan tubuhku roboh  terduduk bersimpuh…

Saksikanlah bumi bahwa masih terhampar keyakinan,
senyum itu akan melahirkan harapan kembali.
menjelma dibalik keletihan.
 Tak bertopengngkan putus asa tidak pula keletihan yang berkepanjangan.
Dan ia mengulurkan tanganNya, memelukku dengan kasih sayang yang tak bisa ditepis tanpa batas, memeluk dalam malam yang panjang, dan .aku pun menangis padaNya. Melelehkan ketidakmampuanku untuk bisa tegar saat itu.


#sungguh saya sendiri tak mengerti dengan apa yang saya tulis. Mengalir begitu saja. mozaik rasa dalam kata

Tak ada judul #1

~Ummu Hurairah~

Pukul 00.04 27 September 2012

Sepekan ini rasanya sungguh menguras air mata, ketidakpastian mengoyak mengoyak hati. Tidak tahu mengapa, dan salah apa aku, tapi aku tak pernah sedikit pun berzhonkan buruk padaNya. Ini mungki nbagian jalan yang harus ditempuh, berderai derai air mata, berpeluh peluh keringat, dan memeras pikiran agar bisa menguatkan pijakanku.
Sejuk…..kau hadir kala keruh batin melanda, tak jua aku merasa tak sanggup akan lalui ini, tapi sejuk …..aku punya Allah yang Mahakuat sedang aku begitu lemah sejuk.
Sepenggal waktu aku merasa ingin mengakhiri kehidupan, tapi rasa takutku pada Dia lebih besar. Rasanya ingin terlelap panjang saja, namun hatiku kecil pun ikut menolak, ataukah aku lari saja ketempat yang jauh hingga tak satu rupa bisa kutemui, tapi bagaimana nasib yang terkasih kelak. sungguh saat semua membaik tak ingin lepas mereka.
Duhai….jiwa….
Kiranya bisa kau tahan, atas ujian yang menjadi bagian dari cintaNya. Rasa sayang ia ditunjukkan dengan ini semua. Semakin Ia ingin aku mendekatiNya, semakin lebih dekat dengan ujianNya, semakin lebih nikmat aku meminta dan berdekatan.


9/21/2012

Hadiah milad #2

***Saya suka kucing, dan saya suka helo kitty dan saya suka pink
~Ummu Hurairah~
 Jazakillah buat sahabat sudah memberikan  hadiahnya ,, semoga Allah juga menambahkan keberkahan pada kalian, dimudahkan urusan dunia dan akhiratnya, dikabulkan dan pilihkan yang terbaik dari ridhoNya..

.






Simpul persahabatan mengalur indah
saat jari jemari menulisnya dalam bait bait kisah
sepanjang waktu sepanjang itu
tawa duka merundung satu demi satu
karena Allah simpul indah itu terulur
karena Allah hati hati berpadu
maka tiada nikmat sebuah teman sholihah 
yang akan mengingatkan aku padaMu
sampaikanlah kecintaanku karena Allah 
melalui daun daun yang terjatuh
sampaikanlah rasa sayang 
melalui semilir angin
sampaikan rasa rindu
pada segala keinginannya semoga terkabul
maka berkahkan usianya
panjangnkan rezekinya
dan kumpulkan kami di jannahMu kelak


.#thanks buat mba nur, mba hamasah, mba min...hehehhe..gogogo *****wati

9/19/2012

Gantung!!!!!

~Ummu Hurairah~

Pernah merasa digantung???
saat ini aku sedang terkatung
bingung dan linglung
mau dibawa kemana nasibku yang sudah diujung limbung
Ya Allah pada jalanmu tak ada yang terkatung
besar harapanku sebesar gunung
untuk hal yang ditunggu
kepastian waktu dan takdirku

~Semboyan Masa Lalu *

~Ummu Hurairah~

Lajur demi lajur terlewati, saat masa indah itu bersama. Pecikan manis tentang persahabatan kita , seperti menjadi hal yang tak patut untuk didibuang dalam memori. Tak terasa waktu sudah begulir 12 tahun lebih saat kau masih mengumbar kemanjaanmu padaku, saat masa putih merah dulu. Sampai Allah menjemputmu kala itu. 

Rintik rintik air mata basah dikala gersangnya sebuah kerinduan. Aku masih lekat betul senyuman dan harapanmu waktu itu. Disebuah toko mungil yang kau miliki, aku masih hafal betul wajah tirusmu, senyum tegarmu yang menghiasi sosokmu dalam ingatanku. 

Ku bayangkan rasa sakit itu menghunus punggungmu, yang membuatmu tak bisa tidur dalam kewajaran. Tidakkah itu sakit?? Apakah kau merasakan sakit? Derai derai duka luruh dalam hati , jika ku lihat wajahmu yang menahan duka.  Tapi hebat, kau terlalu hebat dimataku, masih sanggup tersenyum, kuat menahan ujian cinta yang dasyat. Kamu iniiiiiiiiiiiiiiiiiii…….

Dimeja coklat, tiba tiba aku kembali kemasa 12 tahun lalu, masa kepolosan menggelayuti sikap bocah bocah putih merah (red : seregam SD), saat lari lari tanpa tahu bahwa 12 tahun kemudian masalah masalah tak sekompleks saat itu.  Masa saat belajar bermain dan semua jadi rutinitas yang mengasyikan bersamamu, pertengkaran kecil, tawa membahana, rajutan cita-cita masa depan. Ahhh indahnya …
.
Kita pernah merajut mimpi bersama , dan kau bersemboyan bahwa suatu hari nanti, kau ingin menjadi orang yang bermanfaat bagi banyak orang, meski aku mengerjitkan kening saat aku tahu apa yang jadi cita-citamu saat itu, terdengar asing dan aneh ditelinga. Tapi aku melihat ketulusan tanpa batas dari polos wajahmu saat itu, dan aku tersenyum dalam kebingungan. Bingung mengapa kamu cita-citanya aneh…karena jika dia bertanya padaku, jelasku jawab, aku ingin jadi guru. hmmmm.. tapi barulah sadar seiring roda kehidupan ini berputar, bahwa cita –citamu mulia. Khoirunnas anfauhum linnas.

Sahabatku Riska,,,
Semoga kau ditempat yang nyaman disisi Tuhanku
Diberikan tempat yang hangat nyaman dan kau senang disana
Salam rinduku untukmu..
Dari yang sedang mengenangmu