9/15/2012

Sendu Pagi

~Ummu Hurairah~


Apa kamu merasakan pagi ini begitu sendu?? seakan aku bisa merasakan apa yang dirasakan langit pagi ini, bahkan selepas pekanan rasa sendu itu semakin bertambah,aku merasakan angin seakan begitu gundah gulana menyapu padu padan bumi pagi ini, hingga aku berjalan menyusuri 3 toko buku, rasanya bukan toko buku yang ingin aku kunjungi, tapi bukit kecil untuk menyepi..menikmati rasa sendiri, tapi bukan sedang bersedih , tapi sedang ingin sendiri. semakin dirasakan mengapa jadi ingin menangis. Aku tanyakan pada hati, mengapa kau ingin menangis, hatiku menjawab tidak ada hal yang menyedihkan hati, hanya saja tiba tiba angin sendu menyelusup , yang membuat ingin memangis.

aku berjalan menyusuri buku buku, membuat mata terbingung, dan bermaksud menghilangkan sendu demi sendu yang sedari tadi mengikutiku. buku favoritku, karangan Ust Yusuf Mansur, buku Kajian Al hikam, Buku pernikahan, buku kata mutiara, aku lahap satu demi satu. Hingga ada satu kisah yang membuat bulu badanku seutuhnya berdiri. Kisah seorang anak yang mengingatkanku pada berbagi pada sesama, kisah yang mengingatkan aku pada malam penuh haru, sepi, berduaan denganNya, bermunajat penuh harap dan takut.. ya Rabb...

aku pun menghirup kembali dunia nyata, aku menyusuri jalanan kota, melihat ibu ibu dengan gaya preman  menghardik telepon yang tak bersalah, menyaksikan tongkrongan anak jalanan yang gayanya tak berbentuk, menyaksikan keluarga kecil yang sedang mencari sesuap nasi #menangis..

Allah.....jadikan aku bagian dari golongan orang yang sholeh, bersyukur dan qana'ah. kuatkan pijakankku agar tetap istiqmah, meski rasa hati begitu rapuh, ampunkan aku yang lupa pada sekitarku, ampunkan aku yang sedikit bersyukur dan dzikir padamu. Aamiin


senyap terasa dianatar bisingnya jalanan
sepi hati ~

No comments:

Post a Comment

tulis komen mu disini ya