1/25/2013

Perjuangan itu Tanpa Batas Dik!!!

~Ummu Hurairah~

Perjuangan itu Tanpa Batas Dik!!!
Mari berlanjut ke cerita selanjutnya. Kali ini saya akan merekam jejak salah satu anak asuh yang tinggal disekitar daerah cimaung pangalengan. Salah satu anas bandung selatan yang juga adik kelasku semasa SMA. Anak ini bernama Mukhlis Abdullatief. Dengan perawakannya yang tinggi kurus ini menggambarkan ternyata perjalanannya untuk hidup bukanlah hal yang mudah. Melihatnya seperti sebuah refleksi diri.karenanya  Anak yang satu ini saya anggap seperti keluarga saya sendiri.

BsPI adalah jalan dan gerbang baginya untuk bisa mengetahui jendela diluar sana, berinteraksi dengan sahabat dari berbagai wilayah, menambah teman, ilmu dan tentu yang terpenting menanamkan semangat untuk bisa berjuang menghadapi segala tantangan hidup.
Mui lebih sering aku panggil demikian, semenjak mengenal BsPI kehidupan dia mulai berubah, sedikit demi sedikit penerapan kebiasaan yang diterapkan mulai menjadi karakater dia, pacaran pun ia tinggalkan dnegan kesadaran sendiri bukan sekedar paksaan, tapi bentuk dari panggilan hati dan ketaatan ia pada Allah SWT.
Anak inilah yang sering saya induksi untuk senantiasa saya saya semangati untuk sennatiasa menggapai mimpi, walau kita lahir keluarga yang kekurangan , namun saya yakinkan kita berdua punya Allah yang memeiliki kekayaan, yang kekayaannya seisi langit dan bumi. Saya tanamkan padanya setiap kali saya menanyankan kabarnya atau pun saya dalam satu waktu berkesempatan mendengarkan cerita-cerita hidupnya.
Hari itu  dia sudah beranjak kelas 3 SMA, saatnya mengambil kebijakan langkah terakhir untuk dia memilih selanjutnya ia akan pergi kemana. Seperti saat kita sedang lari sprint saat ia mulai melihat garis finish, maka ia akan menambah kecepatan larinya. Begitu juga hasratnya untuk meraih mimpinya.
Hari itu dia mengirim sebuah pesan  melalui sms, bahwa ia sangat ingin bisa melanjutkan kejenjang selanjutnya. Saya yakinkan padanya
Duu juga saya tak modal apa-apa hanya modal yakin pada Allah , akhirnya saya terus berusaha bahwa saya bisa, pasti bisa, dengan niat dan usaha terus  (cerita lengkap pada judul selanjutnya), maka Allah membuka jalan lewat hal yang tak disangka. Dan kemudian berlanjut dnegan cerita dan motivasi padanya, karena saya sendiri hanya bisa memotivasi , dia sendiri yang akan meraskan dan menghadapi itu semua, dan keyakinannya pada Allah yang bisa menghantarkan dia pada mimi-mimpinya.dengan USAHA TANPA BATAS dan KERJAKERAS.
Lama berlalu, sayup-sayup cerita mengenai mui, akhirnya terdengar kembali, tantangannya muncul dari kedua orang tuanya yang tidak mengizinkan. Hati Allah siapa yang punya sih. Allahkan ?? minta saya Alah agar merestui , biar Allah yang mengurus jalan mui untuk kuliah, asala mui tak putus usaha doa sampai Allah tunjukkan kebijakannya, apakah kuliah adalah terbaik dunia Akhirat untuk mui, atau ternyata kerja adalah jalannya yang terbaik untuk mui dunia akhirat.
Lama lagi tak terdengar , sampai suatu hari saat aku larut dengan kesibukkanku dating sebuah pesan. Alhamdulillah the saya lulus di IPB, dari beasiswa ETOS. Dan orang tua pun akhirnya merestui.
Allahu Akbar. Man jadda wa jada.
Yah kerja kerasnaya tern yata berbuah hasil manis, namun kerja keras itu ternyata bukan jadi hanya sampai situ, kerja keras itu memang tanpa batas, usaha itu pun tanpa batas.
Sekarang dia di percaya sebagai ketua ETOS di IPB, kemudian karena sifat amanahnya ini menghantarkan dia menjadi seorang presiden BEM fakultas Pertanian.
Heh…senang rasnaya melihat adik kelas, anas yang bisa berhasil. Semoga keberhasilan it uterus tertuang dengan terus mnanamkan semangat juang yang besar..
FIGHTingggggggggggg !!! hamasah tanpa batas, hamasah sampai hembusan nafas terakhir.


2 comments:

  1. salam,, makasih teh atas segalanya.. oia, ada yang di ralat, saya Fakultas Teknologi Pertanian. bukan fakultas Pertanian.. hehe

    ReplyDelete

tulis komen mu disini ya