6/16/2013

Perkebunan teh Marga luyu Pangelengan season 3

Yukucon

Seperti apa kataku pada dunia aku berkata, tidak ada tempat yang lebih indah selain apa yang allah perlihatkan padaku dan Alah bukakan mata hatiku untuk merasakan keindahan alam yang hijau.
Rasa sejuk yag mengalir kla duduk menatap hamparan hijaunya daun teh di pangalengan, tak perduli baju kotor tak perduli betapa tempat itu amat jauh, tapi rasanya sejenak meninggalkan seluruh hal di rumah , tentang kampus, kerja , amanah , sejenak aku lepas.
Yang terasa adalah renyuhan batin yang mendesir hebat
Tak ada yang terlihat kecuali hamparan hijau perkebunan the
Tada yang terdengar kecuali kicauan burung
Tak ada yang tergantung kecuali langit yang biru
Tak ada yang terpikir kecuali ketakjuban
Tak ada yang terasa kecuali ketenangan
Tak ada yang tahu kondisiku kecuali Allah
 Tempat itu indah dan merekam banyak hal, namun rekaman itu sama layaknya sebuah rekaman video pada umumnya, yang lambat laun usang dan semakin pudar rekamannya.
Waktu terus berlalu meski lama terduduk disana, rasanya enggan beranjak turun bukit, ingin tetap disana, tapi apakah diam terlalu lama itu baik?
Disana aku kembali menarik semua masalah dan hal yang memang perlu aku pikirkan, dimana aku menjadi salah satu peran diantara yang lain, memikirkan sebenarnya aku apa yang selama ni aku lakukan.
Keheningan menginjak bukit, keheningan dalam beberapa detik menjadi duri yang melukai hati, sesuatu membuat aku teringat akan hal yang memilukan hati, semakin diingat semakin sakit, ahhhh sikap seseorang yang begitu menyeret hati, tapi mungkin ini bukan karena sikap seseorang, atau kata seseorang, namun mungkin karena imanku yang sedang “rombeng”


No comments:

Post a Comment

tulis komen mu disini ya