5/12/2013

Bicara pada Angin

Yukucon

aku bukan bicara dengan tembok,
yang dingin tak menanggapi
seperti orang bego berbudah sana sini
dan tetap dingin tak di tanggapi
atau tembok lebih jelas
karena memang tak bisa bersua hanya jadi pendengar yang baik
jika tak suka dia akan diam
dan jika suka dia akan diam
itulah tembok, apa bedanya?

Aku menemukan angin dalam kerelaan
aku bebas berkata tanpa teracuhkan
setiap kali bertemu angin dan saat ingin mengatkan ini itu
dia selalu lirih dalam telinga dan berbisik
yah berbicara dengan angin barang kali lebih baik


No comments:

Post a Comment

tulis komen mu disini ya