5/20/2010

Al Quran Ini Untukmu

Hari ini aku terlihat begitu berbeda, begitu pendapat anak-anak padaku saat aku selesai mengajar, wajahku nampak begitu cerah dan terlihat begitu bersemangat, aku pun merasakan hal yang sama, gairahku untuk membagi ilmu pada anak-anak jauh lebih besar dibanding hari-hari biasa, anak-anak pun ikut merasakan perbedaan itu.

Sepanjang mengajar hari ini pikiranku melanglang buana menuju rumah mungil , tempat selama ini aku berteduh dari teriknya matahari dan derasnya hujan, sungguh meski itu hanya Rumah tua, tapi aku sangat senang bisa tinggal disana, kenanganku bersama keluarga tercinta dulu tertinggal disana , meski sekarang aku hanya tinggal berdua dengan nenek tercinta. Sejak kedua orang tuaku, dan kedua adikku yang cantik meninggal karena kecelakaan kereta api, ah sungguh kenangan pahit itu takkan terlupa. Kini yang ada dalam pikiranku adalah nenek tercinta, sungguh aku ingin sekali membahagiakannya, karena dia yang telah merawat aku sejak aku kehilangan keluargaku, dia yang menjadi pelipur lara, dan yang membuat aku bertahan hingga detik ini.

Kini aku berdiri didepan anak-anak sebagai sorang ustadzah , karena beliaulah yang pertama kali memperkenalkan aku indahnya islam , dan menyarankan aku masuk pesantren . Yah nenekku sangat paham betapa ilmu akhirat sangat penting, dia pun dulu seorang santri dan menjadi ustadzah mengabdi disebuah pesantren, tapi sekarang beliau telah pengsiun, sungguh di usianya setua ini dia masih mampu menghapal al quran dan masih fasih membaca al quran, subhanallah bukan. Yah begitulah nenek kebanggaanku. Sekarang ia masih terus mengamalakan ilmunya, mengajarkan ibu-ibu dan anak-anak mengaji di rumah kecil itu. Rumah yang selalu hangat oleh orang-orang yang ingin belajar agama. Betapa perangainya teramat menawan.

Siang ini masih seperti biasa, aku masih di ma’had, masih mengajar dalam masa pengabdian di pesantren tercinta ,tahun ini mungkin tahun terakhir aku disini. Sebelum aku berangkat ke Madinah. Aku telah menggenapkan hapalanku, dan menyempurnakan bahasa arab , ini sebenarnya cita-cita nenek. Yah cita-citanya yang tak tersampaikan dan kini aku wujudkan, tapi masih ada satu hal yang paling dia inginkan . Sebuah pesan singkat masuk , segera aku membukanya.”Asslm, Ukhti kaifa khaluk*? Ana sangat merindukan mu ukh.ukh afwan ana lupa mengabari kalau ana sudah di Indonesia, oh ya pesanan al aquran madinahnya sudah saya siapkan, kapan ukh mu bawa, ?”.ah betapa bahagia aku mendengar kabar dari kakak tingkatku yang telah pulang dari madinah, segera ku balas sms tersebut, dan aku pun mengunjungi rumahnya yang tak jauh dari ma’had segera setelah aku selesai mengajar.

Langit tampak mulai menguning , burung-burung mulai singgah keperaduannya, sepulang dari rumah ukhti Arti ,aku memutuskan untuk pulang saja ke rumah , perasaan dan pikiranku sedari tadi segera ingin meneui nenek,tiba-tiba aku merindukannya, bergegas aku langkahkan kaki, tak sabar ingin memberikan al qur’an madinah yang di idamkan nenek dari ia remaja,sepanjang perjalanan sudah terbayang wajah nenek yang akan sangat senang menerima pemberianku ini.

Di tengah perjalanan saat aku hendak berganti angkutan umum, tiba-tiba dari arah belakang , sebuah motor datang dengan kecepatan penuh menghampiriku , belum sempat aku menghindar motor itu telah menabrakku hingga aku terjatuh, dan al-qur’an madinah terlempar jauh, pengendara motor itu terus melaju tanpa mengurang kecepatan motor, orang –orang segera memburu aku yang terkapar di bawah , luka-luka sekujur tangan membuat ngilu tak tiada tertahan, tanpa sadar aku telah meneteskan air mata, orang-orang kemudian membawaku ke pinggir , yang terpikir dalam benakku bukan rasa sakit ditanganku yang bersimpah darah tapi, tapi al-quran madinahku, dimana al-quran itu ,perasaan tak enak pun semakin menyeruak, selain rasa sakit yang harus aku tahan, sungguh al qur’an itu ada dimana, aku pun bertany-tanya pada orang menolongku, sampai seorang anak kecil menghampiriku sambil membawa al qur’an madinah itu, sambil membersihkan bagian luarnya yang kotor, karena terlempar kesamping jalan raya. Air mataku mengalir karena bahagia bisa menemukan kembali al-quran itu.aku tutup dengan kerudungku yang aku ulur cukup panjang, aku tak ingin dia khawatir. Segera setelah itu aku melanjutkan perjalanan ke rumah, sepanjang perjalanan aku peluk erat alqur’an tadi , aku hindari dari tangan kiriku, yang nampaknya darahnya masih terus menetes, rasa sakit itu pun tak terasa , karena kebahagiaan akan memberikan barang yang paling ia inginkan dari dulu, yang belum bisa dia dapatkan, barang yang paling sering ia bicarakan , kalau ia mengajarkan al quran padaku sejak aku kecil. Terbayang dalam benakku adalah wajah nenekku yang teduh dan masih segar bugar, masih terlihat cantik, dan senyumannya yang hangat, sungguh aku sangat sayang padanya, karena luapan kasih sayangnya padaku, karena pegorbanannya untukku, karena kecintaanNya pada tuhannya, membuat aku selalu merindukannya kala aku masih di ma’had .

Mobil pun berhenti tepat di depan rumah, aku tersenyum penuh bahagia, aku pulang nek ujarku dalam hati, segera aku menuju rumah, aku lihat rumah tampak begitu ramai seperti biasa dengan ibu-ibu dan anak-anak yang hendak mengaji, tapi kenapa ada begitu banyak bapak-bapak , mungkinkah mereka juga ikut? . tapi kenapa yang terdengar bukan lantunan ayat suci alqur;an , tapi isak tangis yang semakin lama semakin keras, sungguh aku tak ingin berpikir apa-apa, sungguh ini bukan apa –apa , aku yakinkan diri sambil erat memegang al qur’an madinah, saat langkahku tehenti melihat di depan pintu terkapar sesosok tubuh tertutup kain, remuk redamah hatiku,tersayat pilu. perasaan tak enak sedari tadi itu pecah menjadi tangisan yang menghenyakkan siapa pun yang mendengarnya, tubuhku bergetar hebat , lemas tak tertahan ,tidak nek jangan dulu pergi, ini hal yang paling kau inginkan baru bisa aku wujudkan, aku pun memeluk tubuhnya yang dingin terbujur kaku,air mataku membasahi wajahku dan darah malah menetes semakin deras.“ nek…ini al qur’an yang kau inginkan, lihatlah ini nekk.....bangunlahhhhh nekkk”

No comments:

Post a Comment

tulis komen mu disini ya