5/05/2010

Ukhti....


Ukhti …
Begitulah kau memanggilku
Rona wajahmu saat pertama jumpa
Sungguh teduh dipandang
Sapaan hangatmu
Menoreh kesan penuh arti
Begitulah kau menyapa hatiku
Lembut sekali
Ukhti …
Sadarkah kau yang pertama menyapaku
Kala aku dalam keterasingan
Kau hadir dengan auramu memesona jiwa
Menyambutku dengan penuh hangat
Ukhti …
Saat kau pergi sesaat
Terasa sepi
Tapi tak lama kau kembali
Dan menyapa ku lagi
Merangkul jiwa dan raga ini dengan penuh rindu
Uhkti…
Keberadaan mu mewarnai hariku
senyuman menghiasi teduhnya wajahmu
sikap lembut menghiasi eloknya perangaimu
kecintaanMu pada Pemilik hati
sungguh membuat aku terpukau
Ukhti…
Sang pengenggam hati
Kini menyatukan hati-hati ini
Tahukah kau senang dirasa hati ini
Dalam kidung ukhuwah kita disini
Disatukan dalam sebuah mimpi
Berjalan bersama menapaki hari
Ukhti…
Bersama kini kita berjalan
Membangun peradaban
Bersama kini menjalani hari
Menorehkan indahnya masa
Dengan jalinan kasih yang tak terbeli
Ukhti…
hati ini telah terpaut jauh
Hingga tak sampai hati aku toreh pilu
Kini,Senyummu adalah kebahagiaanku
Ukhti…
Terucap dari hati
Ana uhibukkifillah
Namun….
Sampai masa itu datang
aku berlari berurai air mata
senyummu tak lagi menghiasi wajahmu yang teduh
lembutnya suaramu tak lagi ku dengar
hangatnya sentuhanmu tak lagi terasa
Ada apa denganmu Ukhti..??
Ukhti…
Mengapa tak menjawab Ukhti..


Asrama padjadjaran 5 mei 2010
Ba’da isya
Ana rahayu Setianingsih

No comments:

Post a Comment

tulis komen mu disini ya