9/14/2010

Nostalgila or Nostalgia

Bismillahirrahmanirrahim…

Hari ini satu dari ribuaan hari yang Allah beri padaku, hari edisi spesial, kumpul kembali kawan lama, kawan seperjuangan, yang kami sebut “BUPANG alias IBU IBU PANGaosan”( dalam Bahasa Indonesia di sebut ibu-ibu pengajian).sebelumnya sedikit bercerita filosofi, kenapa kita di juluki ibu-ibu PANG alias ibu-ibu pangaosan, ceritanya berawal dari guru Kewarganegaraan kita sewaktu kita masih duduk di bangku SMA, beliau memanggil kami ibu-ibu pang, kami kaget atas julukan itu, setelah dilansir ternyata itu singkatan dari ibu-ibu pangaosan ,heheheh…kita baru sadar kalau kita yang satu banjar duduk kebelakang semua telah berhijab, dan kemana mana kami bertujuh selalu bersama-sama, bukan niat bergank genk gonk, tapi kita memang selalu bersama, baik itu shalat ke masjid, ke kantin , pulang atau pun tugas kelompok. Kita selalu bersama, sampai acara maen pun kita selalu bersama.

Saat dulu jumpa terakhir kita masih satu baju yang sama, satu almamater yang sama, yaaah masa SMA yang menyisakan seribu cerita dan warna. Dan sekarang saat jumpa banyak sekali perubahan, perubahan yang membuat aku tersenyum penuh kesyukuran. Banyak perubahan yang terjadi baik secara fisik maupun fsikis. Saat jumpa tumpahlah rasa rindu dalam balut tawa dan,sapaan nan hangat mengiringi pertemuan tadi.haaaaaaaaaaaahhh sungguh aku jarang menemukan ketulusan dan kepolosan seperti ini.

Kami puas puasin pertemuan ini untuk saling bercerita ini dan itu, mulai dari nostalgila ampe gila beneran ( ehhhh engga lah…hoho) , mulai dari mengenang indahnya kejadian masa SMA , sampai hal-hal menyangkut pekerjaan buat yang melanjutkan bekerja, dan perkuliahan buat yang kuliah. Dan obrolan yang paling hot adalah soal pacar pacar mereka, aku sih nyambung nyambung aza, denger dan nimpalin sekenanya, orang aku kaga niat pacaran,langsung khitbah dan nikah secepatnya. ntar aza kalo udah nikah pacarannya ( biar halal heheh dan jadi pahala)…oh ya doakan sahabat, biar aku ini istiqomah (aamiin gituuuuu…)…dan cepet ketemu yang jadi calon suami ( heheh.. aamiin aza lah ga usah cengengesan gitu -_-a)

Ternyata yang jadi tuan rumah tidak hanya menyambut kami dengan senyum manis nan menawan , tapi juga sebakul nasi , sepiring ayam goreng , semangkok sambal manis pedas, setumpuk potongan tipis dari mentimun dingin, tak lupa sikeremes krupuk udang. Wah wahhhhh… lezatnyo…tak lama setelah itu kita pun menyambut kantong kita untuk semangkuk baso. Uahhhhhh kenyangnyo..heheh

Tapi begitulah…hari ini sangat berkesan, lama aku tak menjumpai nuansa ini, nuansa hati saat jumpa dan berkumpul bersama mereka, lepas sesaat dari rasa risau dan takut akan sesuatu yang masih aku cari solusinya.hari ini di tutup dengan hujan, anehnya tiap kali saya berdoa maka di makbul..alhamdulillah. aku berdoa agar hujan tidak turun dulu sebelum kita menemukan kenderaan pulang, dan subhanallah hujan deras justru saat kita sudah naik angkot, sempat was-was, dan aku meminta lagi pada allah agar saat kita turun hujannya reda, dan ya hujannya reda lagi, namun saat aku berganti angkot hujan kembali datang deras kembali dan aku berharap agar allah mengendalikkan hujan lagi agar saat aku turun hujan kmbali reda. Dan lagi- lagi subhanallah hujan reda, sampai aku berjalan menyusuri 3 kampung dan sampailah aku dirumah..

Heum alhamdulillah.indahnya pemberianMu saat aku merajut kembali tali silaturahim

Kamar di rumah nenek

~nostalgilamungkinyaheheh~

Yucan doank

12 september 2010, 19.45 WIB




2 comments:

  1. wah wah wah, hujannya baik banget yaaah... hehehe.
    subhanallah, merajut kembali tali silaturrahim memang indah mbak....

    ReplyDelete
  2. hehe yang baik yang nagtur hujan...yah memang hal yang indah ketika kita menjalin tali silaturahim

    ReplyDelete

tulis komen mu disini ya