4/12/2011

Sarapan Air mata


sebilas kata bak petir menyambar hati
hingga tak tahan buliran buliran perih jatuh jua
hanya bisu yang menyikapi
tiada kata tiada rasa
kerongkongan terasa tercekat


Berjatuhan semua jadi butiran air mata, pagi hari berlalu, dengan air mata, sepanjang angkot melaju, aku hadapkan wajahku kedepan, tak peduli apa pun , dan tak bisa di tahan air mataku terus jatuh setetes demi setetes. ku usap , lagi dan lagi ku usap. aku makin tenggelam dalam kebisuan dan diam yang tak bisa aku buat menjadi sebuah keceriaan seperti biasanya, insiden pagi ini aku sangat tak menginginkannya.
 *iklan ekspressi jiwa pagi hari.._melow nian_


No comments:

Post a Comment

tulis komen mu disini ya