8/25/2012

when i opened Kor-an #1

~Ummu Hurairah~

When I Opened Kor-an #1
Bismillahirrahmanirrahim…
Tulisan kali ini semoga menambah bobot tulisan saya.hmmm. ya karena harapan sejak awal adalah tulisan  tulisan yang ada pada blog ni bisa menjadi inspirasi yang bagi pembaca sekalian.
Nah kali ini dalam rangka resolusi saya, beberapa tulisan akan membahas mengenai al qur’an. Karena sang penulis blog ini sangat ingin bisa lebih baik lagi dari segi kedekatan dengan Al qur’an, yang semakin bertambah kecintaanya kepada Allah.
Tulisan dengan taglinenya When I opened Kor-an ini. adalah ayat ayat yang di kutip dari al qur’an kemudian akan di tulis tafsirnya. Seperti judulnya ketika saya membuka al qur’an , tepat saya membutuhkan ayat itu, sebagai petunjuk dan jawaban atas segala kegundahan hati.
Surat Az Zumar Ayat 9
Surat ini tak segaja terbuka dari buku tafsir katsir, seakan mengingatkan saya mengenai BANGUN MALAM, untuk SHALAT MALAM.
Berikut isi ayatnya
Apakah orang yang beribadat diwaktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah,” Adakah sama orang –orang yang mengetahui dengan yang orang-orang yang tidak mengetahui?” Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran(9)
Adapun tafsir dari ibnu katsirnya adalah sebagai berikut :
Allah SWT berfirman , “ Apakah orang yang beribadat di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri.” Maksudnya , apakah orang yang tengah khusyu di tengah malam sambil bersujud dan berdiri  karena Allah dalam suasana ketaatan kepadaNya, seperti orang yang menyerikatkanNya dan menjadikan saingan bagiNya? Mereka tidak sama disisi Allah. Hal ini sebagaimana firmanNya,”Mereka itu tidak sama…’( Ali Imran : 113)”sedang ia takut kepada akhirat dan mengharapkan  rahmat Tuhannya?”yaitu, dalam suasana ibadahnya itu dia takut dan mengahrap. Ibadah tu harus disertai rasa takut dan harap. Dlan dalam keseluruhan hidup rasa takut itulah yang dilebihkan. Itulah sebabnya Allah berfirman,” Sedang ia takut kepada akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhan nya.” Bila dalam keadaan bermunajat kepada Allah maka hendaklah rasa berharap itu yang dilebihkan
Diriwayatkan oleh imam dari Abdu bin Humaidi di dalam musnadnya bahwa Anas r.a berkata ,” rasulullah saw. pernah masuk menjumpai seorang yang sakit dan tengah menghadapi maut, kemudian beliau bertanya kepadanya, “ bagaimanakah perasaanmu?” Dia menjawab,”aku berharap dan aku takut?” kemudian rasulullah bersabda,
Tidakkah berkumpul di dalam hati seseorang rasa takut dan berharap dalam keadaan seperti itu melainkan Allah akan memberikan kepadanya apa yang dia harapkan dan akan memberikan  keamanan kepadanya daripada yang dia takutkan.”
Hadist ini diriwayatkan pula oleh imam tirmidzi, Nasa’I dan Ibnu Majah.
Allah SWT berfirman, “katkanlah, adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?” Maksudnya, apakah orang berdiri dan bersujud dalam suasana kekhusyuan dan berharap ini sama dengan orang yang menjadikan saingan untuk Allah agar dia dapat berbuat kesesatan dari jalan Allah?” Sesungguhnya orang yang berakalah yang dapat menerima pelajaran.” Maksudnya, yang mengetahui perbedaan antara ini dan itu adalah orang yang memiliki akal pikiran.
Referensi :
Taisiru al-Aliyyul Qadir li ikhtishari Tafsir Ibnu Katsir, Jilid 4. Ditulis oleh Muhammad Nasib Ar rifai
Ayat ini seakan mengingatkan aku untuk bangun malam dan benar benar berdiri tegak untuk beribadah kepada Allh, bukan terkantuk kantuk memanjakan badan yang terlalau banyak tidur. Yoooooo yuuuu ayuuuu benahi shalat malamnya. ^^

Apa Adanya

~Ummu Hurairah~

Bismillahirrahmanirrahim…
Mengehla nafas berat
Kalau raut wajahmu tampak berat menghadapi hari hari ini
Kau ekspresi dengan caramu
Yang sampai sekarang aku sulit untuk mengerti
Memaksakan untuk mengerti
Hanya aku tahu apa yang sedang kau bawa dalam pundakmu
Beban berat yang membuat kau jadi begini
Kau selalu meyalahkan masa lalumu
Yang membuat aku bingung
Apa yang harus ku perbuat
Aku tak bisa menyalahkan siapa pun
Hanya geram tertahan sendiri
Hanya bisa mengaduh perlahan untuk mengeluarkan sedikit dari ribuan ganjalan itu
Tapi aku mencoba menerima dirimu apa adanya
Mencoba menerimamu apa adanya
Sebisa aku, dan maafkan sekaku ini aku adanya
Akulah yang harus menyesuaikan dirimu
Yang kadang mengapa harus aku
Tapi bukan pertanyaan baik untuk aku keluarkan
Seorang bijak berkata padamu
Terima dia, dan lupakan yang buruk dari perbelakanganmu
Agar hidupmu tenang
Agar hidupmu penuh keikhlasan

T.u.t.u.p

~Ummu Hurairah~

Akulah insan yang dikarunia kasihmu tiada tara
Kau tutupi hal yang tak ingin aku buka
Duhai egkau yang maha pemurah
Tak pantaslah diri ini membalas kasihmu ini dengan durhakaku
Hingga kau murka jadinya
Sungguh tak mau
Tak jua aku inginkan ini
Maka tutuplah apa yang harusnya ditutup
Dan aku akan menutup apa yang seharusnya mereka tutup
Agar kau tutup apa apa yang patut kau tutup dariku kelak
Saat semua mata terbelalak

“Ketika aku jadi Ummi”

~Ummu Hurairah~
 
“Ketika aku jadi Ummi”

Judul ini menginpirasi, dari sms si uci.
Kita akan berbagi info mengani bagaimana menjadi ummi yang baik. Tapi ini hanya sebatas lmu yang harus dipersiapkan
Kemudian aku menyepakatinya.

Dan
*ketika aku menjadi ummi, seberapa marah pun aku pada anakku tak boleh mengeluarkan kata kata kasar, mengumpat atau memaki. Tapi katakanlah “masya Allah, astagfirullah, anak pintar apa yang terjadi?”
Bisakah kita seperti itu? Aamiin

*ketika aku menjadi ummi, aku harus tahu dasar dasara menjadi babby sister bagaimana mengurus anak baik secara psikis atau fisik. Memijat, mengendong yang baik dan lain halnya, asi yang tepat dan lain halnya yang menjadi kebutuhan gizi si anak.

*ketika aku menjadi Ummi, saat bayi sebelum dalam kandungan, pastikan makanan bisa kita jaga, agar kita memeiliki rahim yang sehat, kurangi makan gorengan, perbanyak buah, sayur dan susu.

*ketika aku menjadi ummi, maka setiap waktu sholat aku akan mengajak si kecil, jika iya sedang tidur maka aku akan membangunkan, agar sang anak terbiasa dengan jadwal shalat. Sehingga ketika besar kelak, saat sedang bermain dan waktu shalat tiba ia akan pulang dan akan ikut shalat.

*Ketika aku menjadi ummi, maka setelah 4 bulan dalam rahim, maka setiap magrib dan shubuh saya harus mentasmikan hafalan saya. Agar kelak sang anak menjadi pintar dalam ilmu , akhlak juga hafalannya

*ketika aku menjadi ummi, aku akan menyiapkan hafalan terbaikku, dan aku lantunkan setiap kali menangis, setiap kali bermain.

Satu hal ku ingin demikian selagi aku bisa emmebrikan yang terbaik bagi ibuku, agar kelak anakku pun dapat berbakti, maka aku mencoba bakti yang terbaik yang bisa aku berikan untuk ibuku. ^^

8/20/2012

Hanger of liFe

~Ummu Hurairah~

Bismillahirrahmanirrahim
Apa jadinya jika kita bergantung pada makhluk, bukan pada khalik.

1.    1.   Setiap menemukan hal berbeda dengan keinginan kita tentulah kecewa
2.     2.   Setiap hilang pastilah sedih

Begitulah yang saya rasakan ketika saya bergantung dengan makhluk, sedang makhluk tidak bisa memberikan kebaikan apa pun, kecuali Allah sang Khalik yang memberikan semua kebaikan tanpa batas, beruntungnya aku yang sadar walau baru tadi malam, walau telat, tapi alhamdulillah masih bisa sadar.

Ntah dia HP, teman, atau semacam lainnya.

Allah masih sayang padaku, bisa menyadarkan aku, sebelum benar benar aku tergantung pada makhluknya berlebih. Meski kita tergolong makhluk sosial tapi bergantung cukuplah pada Allah.

Keluh kesah, sedih senang, haruslah pada Allah, Allah dulu, Allah lagi, Allah terus.

Barulah tersadar bahwa selama ini saya masih mencari pandangan manusia, yang tidak memberikan apa pun padaku.

Jalan hidup memang tak selamanya mulus, tak selamanya lurus, makanya selalu harus mengoreksi langkah, atau memang Allah yang akan mengingatkan langsung.

Aku sendiri banyak hal yang perlu diperbaiki, sedikit demi sedikit , perlahan tapi pasti harus terus dibenahi. Tak perduli omongan orang tentangku dulu, yang jelas langkahku harus teguh tegas dalam memilah memilih jalan dan prinsip yang harus di ambil. Kedewasaan dan kematangan yang belum cukup tidak menjadikan aku mau menyerah begitu saja, harus terus berusaha, berusaha hingga sampai aku tak bisa berusaha sama sekali.

8/19/2012

Bunga Tidur yang Indah

~Ummu Hurairah~

Bismillahirrahmanirrahim
Lebaran gini aku mimpinya aneh, tapi keanehan ini sebagai pertanda baik, ehmmm bukan pertanda juga kali ya, tepatnya menghibur hati.hheheheh….

Sebut saja si Mr X. siapakah si Mr X ini?? cukup saya yang tahu, yang jelas saya tahu dia pun Cuma sebatas nama, dan latar belakang tentang dia termasuk  orang yang baik.

Dalam tidur siangku aku bermimpi.

Saat itu aku sedang berjalan di bawah terik matahari, dengan jaket, tas earphone yang aku pasang. Saat itu seorang wanita yang wajahnya tak nampak, bilang padaku bahwa si Mr X ini hendak melamarku. Datanglah seorang wanita yang kemudian turut berjalan disampingku, ia menanyakan suatu hal, aku tak bisa mendengarkan dia bertanya apa, karena earphoneku sedang memperdengarkan hafalan al qur’an. Ia pun mengulang kembali pertanyaannya dan aku pun melepaskan earphonenya. Tetap saja yang mengiang ditelinga bacaan al Qur’an . aku pun terbangun .

Masya allah aku kaget dengan mimpi tadi. Ia ini hanya sebatas mimpi, mimpi aneh.

Yang aneh , pada orang asing itu, yang tak ku kenal, hanya sering mendengar namanya saja. Bertemu saja tidak pernah , mungkin selewat saja, yang lebih bikin kaget dan jadi titik tekanku adalah dalam mimpi itu aku tak bisa mendengar selain ayat suci al qur’an..

Ntah karena cita citaku yang ingin bisa menjadi hufaz, membawa itu semua kedalam bunga tidurku. .
Semoga aku tergolong orang yang mencintai al qur’an, mengamalkannya , menghafalnya, mempelajari artinya dan membacanya.
Menjadikan pelipur lara, penawar hati, teman sejati, dan sebagai petunjuk dalam menjalani hidupku.

Ya allah jadikan al qur’an sebagai cahaya dalam hiduku, hatiku.

Yang Berlalu Terpaut di Hati

~Ummu Hurairah~

Bismillahirrahmanirrahim…
Ramadhan pun telah pergi, saat hari terakhir ramadhan rasanya tak percaya kalau di hendak pergi. Benar benar tak bisa dipercaya, tapi kenyataan berkata lain itulah hari terakhir ramadhan. Dan kini di hari yang sejuta umat berkata hari yang fitri, aku merasa hambar dengan rasa lebaran, ntah karena memang aku tidak bisa shalat ied, ntahlah ada yang hilang. Apa mungkin aku telah kehilangan teman, ya ramadhan sudah seperti teman. Satu bulan menjamu teman dengan targetan, dengan semangat, dengan senang, dengan banyak hal yang bisa kuisi sepanjang ia berkunjung dalam hidupku.
Tradisi kunjung mengunjungi, tradisi salam salaman, berfoto dengan keluarga besar pun, masih terasa tak dapat feelnya.
Bangun yu, mari sambut dengan semangat sama seperti saat menjamu tamu agung kemarin, setelah menetralkan jasmani, ruhani , aql selama ramadhan saya harus siap, siap kembali menyongsong lembaran baru ..
Memulai menikmati masa masa akhir menjadi mahasiswa tingkat akhir. Mulai menjalani resolusi baru setelah azamku semasa ramadhan, bahwa saya akan berubah lebih baik lagi lagi dan lagi
Ramadhan sampai jumpa di masa nanti
Kala aku akan sambut kembali dengan hati sumringah
Kepergianmu menyisakan banyak hal
Kenangan yang tak bisa terlupa
Semangat yang siap meledak menjadi sebuah resolusi baru
Kini aku sedang mengencangkan ikat pinggang
Untuk memulai kembali aktivitasku tanpamu selama 11 bulan

Akhir ramadhanku manis di hati
Ku tinggalkan hal yang sifatnya fana
Dan lebih mencintai apa yang aku pilih saat ini
Menghindari apa yang Allah tak suka
Dan memilih mencintai jalan jalan yang bisa membuatku dekat padaMu
Meski mencintai selain itu indah
Tapi tak ada yang lebih indah selain Mencintai Allah, mencintai firman-firmanNya
Ya Allah….
Segala puji bagiMu
Yang memberikan aku rasa cinta  ayat –ayatMu yang mulia

8/17/2012

Serius Saya Mau jadi Hafidzoh

~Ummu Hurairah~

Bukti saya mau serius ngafalin al Qur'an adalah
yang jelas  niatnya benerin dulu ya hehehe.....
1. menjual gitar kesayangan saya si rengo  *good bye rengo. maaf aku takkan rindu padamu
2. Menghindari TV *biasanya suka bikin malas  kalaunonton TV , bikin lalai shalat dan buat waktu. cari info bisa   baca aza di koran atau di internet aza.
3. Menghindari musik-musik apa pun *secara kalau udah nongkrong dengerin musik uihhhh atuhlah malas buat denger murotal
4. Hindari smsan dengan ikhwan yang tidak penting *doakan yang ini nih, biar bisa jaga hati ya, dan segera menikah biar smsan jelas sama yang halal heuheu
5. Mata ga boleh jelalatan liat ikhwan ikhwan  * ini akan sangat menganggu kebersihan hati dalam menghafal..heuheu..
6. Sring sering istigfar dan berdoa agar Allah memberikan rahmatnya sehingga kita bisa menjaga dan mempermudah hafalan kita




Sahabat Doakan aku ya bisa jadi hafidzoh sebelum saya mati. Saya sangat menikmati ketika berkumpul dnegan komunitas penghafal al qur'an, menyiapkan setoran, memuroja'ah , mengulang lagi lagi setoran karena banyak salah, tapi meski begitu saya sangat senang. Saya sangat menikmati aktivitas itu.


Al Qur'an menjadi obat, penenang, penawar saat hati sedang gundah gulana. Saat hati butuh hiburan, saat hati butuh teman, saat hati begitu sakit karena kesedihan hidup.

Saya terpacu dengan teman teman yang sudah banyak hafalannya, ada yang masih SMA tapi sudah 10 juz, ada umahat yang gendong anak saat talaqi dengan semangat, ada yang bekerja, dan yang lebih keren lagi ada yang ibu ibu tua. Masya Allah. gelora terbakar  saya akan menyusul serti mereka. be hafidzoh...
hamasah...

Ada pun do'anya

Ya Allah rahmatilah aku agar mampu meninggalkan maksiyat selamanya, selama Kau kekalkan atasku, dan rahmatilah dari beban yang tidak berguna bagiku, dan berilah aku penglihatan yang baik terhadap apa yang Kau ridhai dariku. Ya Allah pencipta langit dan bumi yang memiliki keagungan dan kemulyaan, keperkasaan yang tidak berkurang. Saya mohon kepada Mu Ya Allah yang Maha Murah dengan ke Agungan Mu cahaya wajah Mu agar Kau tetapkan hatiku hafal Kitab Mu sebagaimana Kau ajarkan kepada ku, dan berilah kemampuan untuk membacanya sebagaimana yang Kau ridhai dariku, dan saya mohon kepada Mu agar Engkau memancarkan cahaya dengan Kitab Mu pada penlihatanku, dan berbicara dengannya lidahku, dan mengatasi dengannya kesulitan hidupku, dan melapangkan dengannya dadaku dan beramal dengannya badanku, dan menjaga diriku dengan semua itu, dan tolonglah atasnya karena sesungguhnya tidak ada yang menolong dalam kebaikan selain Mu dan tidak ada yang dapat menepati kecuali Engkau.
(Sumber Hadits Kitab Al Jami’u al Shaghir oleh Imam Jalaluddin Suyuthiy halaman : 115. )


Maka mengapakah mereka tidak mau mentadabburi al-Qur’an? Apakah karena hati mereka terkunci mati?” (QS 47:24)
Dan Kami turunkan dari Alquran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.”.(Al-Israa’:82)



hamasah buat kalian yang juga ingin menjadi hafidz/oh
 ..doakan aku ya..aamiin jadi hafidzoh sebelum aku mati..

Simpuh Lara

~Ummu Hurairah~


Wahai engkau yang menggenggam hati
Aku tak berdaya atas diriku yang lemah ini
Tak perduli seberapa besar dosaku padaMu
Hanya padaMulah simpuh berlabuh
Tak jua bisa aku ingkar betapa payahnya aku
Tegakkanlah yakinku akan janjiMu yang tak sedikitpun aku ingkari
Tenangkanku ya rabb ...
 


7/26/2012

Menyemai Nikmat

kulitku terbakar matahari pagi
di padang cabe nan elok dengan buai buai keheningan
yang terdengar hanya desau angin..
nikmat Allah...
duduk dibawah rindang pohon sambil berdendang riang
ramdhan ke 7 ku di padang cabe
hingga terkantuk...
bermain tanah,
berbincang dengan tanaman
bermain air
nikmatmu ya Allah
 

7/13/2012

Sungguh

~Ummu Hurairah~


Sungguh 
aku mencari apakah selama ini aku dalam kesungguhan
dalam langkah menapaki jalan ini
Sungguh 
sedemikian sungguh sungguhkah aku??
jika aku bertanya siapa yang bisa menjawab dengan kesungguhan

hidup ini hanya untuk orang yang bersungguh-sungguh
bahkan manisnya teruntuk yang bersungguh-sungguh
ladang ini nayatanya untuk mereka
apakah aku bagian dari mereka?


 

Poetry Card












~Ummu Hurairah~

My Handmade..My Favorit





~Ummu Hurairah~