8/27/2010

Ketika Allah Mengganti Mushafku


Allah sungguh Maha Kuasa, Dia Mahatahu apa yang terbaik untuk hambanya, sebelumnya aku hantarkan dulu dengan sms tausiyah dari salah satu temanku.

Allah mengabulkan doa kita dengan 3 cara:

1 . Jika Allah mengatakan YA , Maka kita mendapatkan apa yang kita minta…

2. Jika Allah mengatakan TIDAK , Maka kita akan mendapatkan yang lebih baik…

3, jika Allah mengatakan TUNGGU, Maka kita akan mendapatkan yang terbaik sesuai dengan kehendaknya…

Allah tidak pernah terlambat, Dia juga tidak tergesa-gesa, namun Dia tepat waktu…J

Begitulah kira-kira isi smsnya…

Nah ada sedikit sinergisitas antara sms tadi dengan kejadian yang aku alami beberapa hari ini..

Sedikit curhat, semoga ada ibrahnya, buat ana khususnya dan umumnya untuk yang membaca

Malam itu aku baru saja pulang dari acara MPI Ngabuburit yang berlokasi di masjid Al Murasalah TELKOM LC, tepatnya di gegerkalong Hilir. Malam itu aku pulang setelah agenda buka bersama .Bersama RIndi aku pulang Ke bandung selatan, menempuh perjalanan yang panjang dan memakan waktu yang banyak ,kurang lebih 2 jam perjalanan, dengan menggunakan Bis damri leuwi panjang ledeng. Sungguh perjalanan yang melelahkan namun ada rasa puas tersendiri saat itu, dan rasa senang karena lagi-lagi ada hal menarik yang aku dapatkan . Sesampai di rumah, badanku langsung tumbang , aku yang sedang libur shalat langsung terjatuh disamping ibuku yang sedang tertidur, rasanya seluruh sendi-sendiku serasa ngilu dan patah, ahhh badan diguyur lemas luar biasa, sampai kerudung dan pakaian hari itu belum sempat saya ganti ( dasar jorokkkk ya…). Mataku yang sudah 5 watt, dan tubuhku yang setengah tak bernyawa merasakan bahwa tangan ibu mengambil kaca mata yang terselip di muka ku. Dan semuanya menjadi Gelap…

Ditengah malam aku terbangun , wahhh luar biasa lemas badanku, rasa-rasanya aku masih ingin melanjutkan tidur, namun aku yang masih dalam tahap mengumpulkan nyawa sadar, bahwa aku belum ganti baju, gosok gigi, atau pun membersihkan diri, segera beranjak dari kasurku yang makin dilihat- makin melenakan mata untuk terpejam…hooo setelah selesai aku melanjutkan tidur dan terbangun untuk shaur ..haa…hati tergelitik untuk membuka HP, wah penuhnya phonebook ku sampai pesan baru ga bisa masuk , dan setelah terhapus sebagian sebuah pesan baru masuk, dengan nomor baru, dan saat aku buka ternyata nomor baru itu tahu bahwa aku adalah rahayu yang mempunyai al quran . seketika yang masih setengah sadar dengan keceptan kilat nyawa ku terkumpul dan saya langsung sadar .wahhhh mushaf ku pasti jatuh di damri…segera tanganku dengan lincah mencari tahu kapan orang tersebut mengirim pesan. Ternyata kemarin jam 8 malam.( Huaaaa aku udah tumbang tuh),dan aku membalas pesan itu..haa sedih luar biasa, mengingat mushaf itu hadiah dari seseorang yang aku kagumi.

Sebuah pesan singkat tak kunjung mendapat balasan , tak sabar rasa hati segera ku telepon. Kaget luar biasa, ternyata yang mengangkat adalah seorang ikhwan, aku menduga-duga dia adalah salah satu pegawai damri , ntah itu supir ntah itu konektur, yang pasti itu ikhwan ,( haaaa malas berurusan kalo perkaranya nyangkut ikhwan ga dikenal..haduhhh seremmmmmm)..singkat cerita aku meminta dengan halus untk bisa mengambil mushaf itu, tapi hari itu saya tak bisa, karena yang cukup padat, sesekali aku melobi agar orang tersebut mau mengirimkannya lewat pos , karena jujur aku tak mau kalo harus ketemu, apalagi sendiri ( ihhhhh ga banget……), bingung pada akhirnya,yang ada setelah diusahakan ga ada waktu yang pas, dan dia merasa keberatan dengan saran saya untuk mengirim Via pos , pada akhirnya aku relakan itu mushaf berpindah tangan, heuuuu sedih bangett….hiksss….

Tak lama aku segera menghubungi orang yang tahu dimana saya bisa mendapatkan mushaf yang sama, namun jawabannya nihil, di coba pada lain orang ternyata jawabannya adalah..”yu mushaf itu ga ada di indonesia dan bla..bla..bla….”..uihh makin berkecamuk perasaanku ini, dan mencoba tenang, aku jadi ingat perkataan ku sendiri pada adik binaanku, bahwa segala sesuatu yang kita miliki adalah sebenarnya kepunyaan Allah yang diamanahkan untuk kita, hanya sebatas titipan, dan HakNya untuk mengambil kapan saja yang Ia mau, ntah itu barang kesayangan atau kah itu adalah orang yang kita sayang, itu hak allah, maka ketika itu diambil Innalillahi wainnailaihi raji’un.segala sesuatu berasal dari allah dan akan kembali kepada Allah, maka tenanglah hatiku, meski pun belum seutuhnya rela.

Hari pun berlalu masih diliputi sedih dan sedikit harapan bahwa Allah akan mengganti mushaf itu, sempat terpikir bahwa aku akan mengganti mushaf dengan yang baru, meski tak serupa, tapi ya melihat kantong sedang kering kerontang, kuurungkan niatku untuk membeli yang baru, akhirnya adikku menyarankan untuk menggunakan mushafnya yang lama punyanya, ku lihat mushafnya banyak sudah sobek , bahkan sudah lepas dari jilidnya…haaaaa berat memang menerima tapi yang pentingkan isinya ..aku pun tilawah menggunakan mushaf itu, yang ga beda jauhnya masih bisa disimpan disaku, sehingga aku bisa baca kapan pun dan dimanapun, kecuali kamar mandi kali ya. Yang pasti saat aku sedang dalam bis atau angkot, tinggal rogoh saku dan baca, selesai masukkan saku lagi. Praktiskan???...belajar rela itu yang aku rasakan

Satu hari berlalu , masih saja aku belum bisa seutuhnya melupakan mushaf itu, huuuuhhh…temanku malah menyarankan kembali untuk mencoba menghubungi orang tersebut, orang yang sudah menemukan mushafku, yahhh meski aku ragu, apa salahnya di coba, setitik harapan mulai tumbuh, dan ku coba menghubungi, tapi tak ada balasan, heeeee mengecewakan L..akhirnya aku mencoba menelepon dan membuat perjanjian untuk bisa mengambil mushaf itu, dengan terpaksa harus ketemu, meski takut mengintai selalu ( ya Allah tolong lindungi aku..)..dan fiks kita janji ketemu di bandung, jam 8 …namun naas keesokan harinya kejadian menyedihkan terjadi lagi, di bis ternyata saat mau turun tas ku nyangkut , seletingnya lepas menempel pada kursi, dan tas ku sepanjang itu terbuka , kekecewaan datang lagi, aku mencoba menghubungi lagi namun ternyata teleponnya ga aktif , bayangkan jauh-jauh dari jatinangor dan pagi buta saya berangkat , dan sampai disana ternyata hpnya ga aktif….astagfirullah..aku Cuma bisa diam mencoba menerima, dan melepas mushaf itu ..haaa padahal saya dah senang karena menemukan ada harapan. Akhirnya dengan perasaan sedih yang menggelayut dan gondok karena di permainkan orang, padahal aku sudah berusaha husnudzon pada orang itu , karena telah berniat baik mau menghubungi bahwa mushafnya ada padanya. Tapi apa boleh buat memang sudah takdir itu mushaf musti pergi…saya pun melanjutkan perjalanan saya ke kantor, dikantor saya mengadu saat shalat dhuha , Ya Allah aku sangat sedih hiburlah aku dan gantikan mushaf itu dengan yang lebih baik…dengan hati yang mulai tenang aku pun mulai mengerjakan pekerjaanku.. aku melihat mushaf yang mirip dengan milikku tepat disamping meja kerja,hanya saja warnanya berbeda dan itu masih bagus . Aku pun menyapa kang dede yang sedang sibuk ngotak ngatik HP BBnya .

“hai kang, mushafnya banyak amat”ujarku padanya yang sibuk terus smsan yang ntah smsan sama siapa, aku ambil dan ku lihat lihat mushaf yang ada di meja kerjanya, sambil berharap suatu hari aku bisa dapat mushaf yang seperti ini. dan jawaban yang tak pernah aku sangka

“ Mau???? Ambil aja , sok pilih”ujar beliau.

“beneran kang????? Iya kang mushaf ku hilang yang seperti ini pas di damri” timbalku dengan penuh haru dan kaget, kaget karena Allah menjawab langsung doaku yang tadi , selain itu allah memberikan yang jauh lebih bagus dari yang kemarin..

Subhanalalh senang luar biasa , betapa rencana Allah tak pernah di duga, Allah sangat tahu , bahkan MAha tahu apa- apa yang baik untuk hambaNya.

Pelajaran yang bisa diambil adalah

1. Tetap berhusnudzon pada rencana Allah, dan yakin bahwa apa yang terjadi pasti seizin allah

2. Allah sedang mengajarkan padaku dimana seharusnya aku letakkan segala pemberiannya adalah, bukan di hati tapi di tangan

3. Belajar sabar mengahadapi segala ujian

4. Belajar husnudzon pada orang

5. Belajar untuk terus bergantung hanya pada Allah

6. Belajar tenang hadapi sesuatu yang membuat kalut

7. Belajar berharap hanya pada Allah

8. Harus yakin pada Kuasa Allah

Subhanallah Mahasuci Allah dengan segala kebesaranNya..

Semoga yang belibet ceritanya ini bisa jadi pelajaran buat ana khususnya dan antum umumnya…Yakinlah Pada Rencana allah

Allah mengabulkan doa kita dengan 3 cara:

1 . Jika Allah mengatakan YA , Maka kita mendapatkan apa yang kita minta…

2. Jika Allah mengatakan TIDAK , Maka kita akan mendapatkan yang lebih baik…

3, jika Allah mengatakan TUNGGU, Maka kita akan mendapatkan yang terbaik sesuai dengan kehendaknya…

Allah tidak pernah terlambat, Dia juga tidak tergesa-gesa, namun Dia tepat waktu…J

~buatAkuSemakinYakinPadaMu~

Rahayu sang Pencari …..

Kamar adik

12.06 WIB..

17 ramadhan

5 comments:

  1. Subhanallah..

    mampir kesini ya http://yudhimovic.blogspot.com :)

    ReplyDelete
  2. poting blgo terbaik yang pernah aku baca, penuh dengan deg degan saat membacanya. kalau boleh, aku ingin menulis cepen berdasarkan posting ini. blehkah? seperti cerpen cerpen aku yang sudah sudah....

    http://laranta.blogspot.com/2011/02/aku-abangku-dan-jodohnya.html
    http://laranta.blogspot.com/2011/02/aku-adalah-sang-juara-tak-ada-yang.html
    http://laranta.blogspot.com/2011/02/seorang-nenek-dan-ilmu-tuhan.html
    http://laranta.blogspot.com/2011/01/smallest-strongest-conqueror.html

    .......

    ReplyDelete
  3. terima kasih kak...wah suka buat cerpen ya kak....boleh aza...asala jangan lupa aza kak cantum link aku juga ya...

    ReplyDelete

tulis komen mu disini ya