7/14/2011

Siapkah saat Engkau memintaku kembali




Subuh sekali ku rasakan sekujur tubuhku ngilu, hingga nyaris rasanya remuk dan rapuh. Bahkan untuk bangun pun sulit.
“ aku harus shalat shubuh.” Aku paksakan meski ngilunya badan tak tertahan.
Langkahku gontai menuju kamar mandi. Pikiranku melayang lagi.
“Lagi lagi kali ini aku melewatkan perjumpaan dengan allah. Sedih sekali”. Air wudhu sedingin es ini pun membasahi anggota wudhu. Aku mengambil sejadah dan mukena yag terlipat dalam lemari. Aku gelar sejadah merahku di samping kasur.
Melayang dalam pikiranku
Kudapati sepekan ini tubuhku selalu begini
Dan selalu aku coba niatkan sebelum tidur
Bahwa malam ini aku ingin berduaan denganmu
Mengadu dan berkeluh
Namun saat mataku terbuka tubuhku seakan membengkak
Tak bisa ku berbuat banyak
Rabb, rindunya aku berjumpa denganMu
Seperti dulu…..

Jika Kau memanggilku saat ini? apa aku bisa sesiap wati. Yang kematiannya begitu indah. Hingga roma tubuhku berdiri, dan berjatuhan air mataku menyaksikan indahnya kematiannya. Ia begitu taat padamu sampai beberapa waktu menjelang ajal. Begitu wangi tubuhnya sesaat setelah kau mencabut nyawa dari tubuhnya.
Jika kau menjemputku kini, siapkah aku? Sedang aku belum cukup membawa bekal, yang ada tumpukan dosa yang menggunung . tilawah yang masih kendor, sunnah yang masih bolong bolong, amanah yang belum tuntas. Kualitas shalat yang jauh dari baik. Hafalan yang tak seberapa. Lisan  yang tak bash menyebut namaMu
Rabb……

Matikan aku dalam sebaik baik iman, sedekat dekatnya aku denganMu, sebaik baik amal. Dan tempatkan aku di surga firdaus, di dekat rumah rasulullah. Aku ingin bisa berjumpa denganMu.

Aamiin..

No comments:

Post a Comment

tulis komen mu disini ya