2/19/2012

ketukan Jiwa Yang lalai

barang kali aku sering meminta
namun tak cukup bersabar
padahal dia selalu memberikan banyak hal...
hari ini banyak pantulan kehidupan yang aku dapati..
pejalan kaki, pedagang tua, pengamen kecil nan lusuh
acap kali melihat masihkah aku kufur akan nikmat yang diberi
barang kali aku terlalu banyak menuntut
sedang kewajiban sedikit diberi
padahal sungguh kasih tida pernah berhenti membelai kehidupan
mungkin aku lalai dengan hati
hingga ketukan demi ketukan berlalu begitu saja
dan aku abaikan bagai hembusan angin
padahal ketukan itu amat berarti 
membangunkan penghuni rumah
namun dia tetap tak bergeming
sungguh barang kali aku ini biang batu.

malam hari aku linglung dalam keheningan
bagai induk kehilangan anak
malang nian nasib jiwa yang gamang
malang nian mata hati yang buta
malang nian yang dibutakan dunia
malang nian oh malangnya..

 

3 comments:

tulis komen mu disini ya