Heeee aku mungkin orang cukup
lambat mengenai materi hidup yang satu ini, tapi untuk belajar tidak ada kata
terlambat. Selama ini materi kehidupan selalu aku data secara berangsur sedikit
demi sedikit, smpai benar benar saya faham dan menerapkan secara taktis, bukan
lagi hal teoritis.
Sikap grasak grusuk yang masih
menjadi kebiasaan mulai bergeser dengan
saya mulai menerapkan sikap tenang ( tapi kondisional juga ya, masa lihat rumah
kebakaran masih tetap tenang heheh, jelaslah segara lari membawa air).
Pernah suatu ketika ketika dalam
forum, saya di minta jadi operator, heuuuu sedihnya saat itu, itu kali pertama
aku pegang operator, dan amat berkesan karena banyak sekali hambatan, mungkin
aku bayangkan diriku jadi orang lain yang melihat diriku nampak sangat panic,
karena suara tidak muncul. Heuuu sedihnye…meski masih ada yang bantu, setelah
itu sepanjang acara aku dilanda was-was, dan rasa tak enak pada yang memberi
amanah. Namun seorang kakak tingkat sempat aku tanyai.
“teh aku baru kali ini lagi
merasa panik, pada kondisi genting begini, ahhh tak enak beneran da”ujarku
sambil gelisah gigit gigit sedotan aqua
“wah ayu baru pertama ya?? Teteh
saking seringnya jadi kebal, tepatnya bukan kebal” jawabnya dengan tenang,
berbeda dengan aku yang masih diselimuti was-was
“iya yu… teteh percaya, bhawa
manusia hanya berencana dan allah yang berkehendak, bukan tanpa sebab segala
itu terjadi, pastiah atas seizin Allah. Jadi tenang saja yu..”
Selepas itu heheh saya mulai
bersikap tenang, dalam kondisi apa pun heummmm..
Padahal aku sudah bergelar 3 dari
teman seperjuangan di yayaysan, sebelum lulus, Sukri (suka riwueh), Heri (heboh
sendiri), SO(sukao riweuh)
Saya lepas dah tuh
gelar..heuheu….slow but flow
No comments:
Post a Comment
tulis komen mu disini ya