padang bulan terurailah memoriam lama
uratmu membelah luka hatiku
aku tahu beratnya gurat kehidupan
namun kau tegar meski tinggal tulang dan kulit
aku tahu pahit
meski kau beri senyum manis
kau jauh di antara gubuk tua
dan menikmati sisa usia
kau disana mengontai tumpukan pilu
yang kau buang di ujung kota
kini kau nampak bahagia walau penantian tetap terjaga
kau masih punya harapan sisa
meski tak tahu berapa itu
aku berdo'a Allah menyayangimu
meski dia membencimu
dan kau mencintainya.
#cinta untuk seorang wanta tua di suatu tempat
uratmu membelah luka hatiku
aku tahu beratnya gurat kehidupan
namun kau tegar meski tinggal tulang dan kulit
aku tahu pahit
meski kau beri senyum manis
kau jauh di antara gubuk tua
dan menikmati sisa usia
kau disana mengontai tumpukan pilu
yang kau buang di ujung kota
kini kau nampak bahagia walau penantian tetap terjaga
kau masih punya harapan sisa
meski tak tahu berapa itu
aku berdo'a Allah menyayangimu
meski dia membencimu
dan kau mencintainya.
#cinta untuk seorang wanta tua di suatu tempat
No comments:
Post a Comment
tulis komen mu disini ya