Kado Tak Terduga

Setiap kita menemukan pertemuan pasti kita pun akan mendapati perpisahan, setiap hidup pastilah ada perjalanan, setiap hari pasti akan meninggalkan kenangan. Itulah yang sekarang saya rasakan. Malam itu saat mabit seperti biasa kakak mentor atau aku sendiri sudah menganggap dia sebagai murabbiyahku mengisi materi, dengan penuh semangat, kata-kata yang membangun jiwa menyentuh ke dalam batin kepada siapa saja yang mendengarnya, membuat yang melihat tersenyum karena sosok yang sedang dihadapan begitu menggebu untuk selalu berbagi ilmu, yah dia begitu rendah hati, energik, lincah, aktif, ramah,periang, semangat, motivator, dan terutama semangat dia dalam beraktivitas sangat menginspirasi aku.
Subuh setelah shalat malam beliau memberikan aku sebuah mushaf dengan bungkus kado bermotif batik, haaah aku senang tiada tertahan, dia begitu baik, keibuan tapi juga lincah, wajahnya teduhnya buat nyaman hati jika dilihat. Tak pernah terpikir bahwa itu akan menjadi sebuah kado atau tanpa perpisahan buatku khususnya, karena ternyata aku ganti pementor, ah sungguh sedih saat aku Tahu, heummh aku tak akan bisa lagi mendengar semangatnya saat beliau memberikan materi, saat kata-katanya meluncur penuh motivasi, dan sangat membangun semangat.Malam sebelumnya saya merasakan perasaan sedih saat pemberian materi, namun aku menghiraukan perasaan sedih itu, ya perasaan sedih yang tiba-tiba.dan ternyata jadi nyata. Tapi saat-saat terakhir kata-kata tetap membangun, ntah kebetulan, tapi sesungguhnya tak ada yang kebetulan. Semua ini sudah Allah rencanakan dan diatur dengan sebaik-baiknya, yang terbaik untukku terutama dan ketiga teman lainnya, Allah pasti sedang mempersiapkan yang lebih luar biasa dari semua pengalaman yang selama ini aku dapatkan. Beliau bilang bahwa jangan tergantung pada pementor, yang mencarger ruhiah itu sebenarnya diri kita sendiri, karena jika kamu mengandalakan liqo, itu hanya satu kali dalam seminggu. . intinya jangan melihat siapa yang berbicara tapi lihatlah apa yang dibicarakan. Ahhh ya rabbb alahamdulillah engkau pertemukan aku dengan beliau yang begitu semangat berbagi ilmu, begitu semangat menjalani hidup yang engkau berikan, yang amat percaya dengan pertolongan Mu, yang ucapannya bisa membangun semangatku untuk menjalani aktivitasku. Dan Allah memberikan kado selain mushaf tapi juga mentor baru yang ga kalah semangatnya seperti beliau. Semoga bisa lebih banyak ilmu yang didapat bersama beliau pementorku yang baru murabbiyahku yang baru. Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillah.

18 April 2010, jatinangor
Antara magrib dan ashar
Rahayu setianingsih ^^v