Biduk Kehidupan

Menjadi apa aku ini
dalam tulang berjalan
dalam pikiran melayang
dalam hati yang rapuh
sungguh dunia bukan tujuan
bukan pula keinginan nyata
tapi nyatanya ia telah memakan habisdiriku
aku rapuh Rabb
lemah Rabb
lelah Rabb
hingga rasakan kasur rumah sakit tampak begitu nyaman
aku butuh engkau Rabb
aku sangat butuh kekuatanmu Rabb
hingga aku tersungkur memelas

Aku rasakan seakan tubuh hendak meledak

pikiran hendak menguap

dan hati bak tertembak 

pilu serta merta hantarkan ini

yang ku punya tinggal keyakinan padamu

yang aku ingin hanya sejumput harapan

MAMPUKAN AKU RABB

Pekerjaanku bukan apa apa

usahaku tak seberapa

aku ...

aku tak bisa berkata apa apa

aku...

hanya bisa teteskan kebingungan

aku...

mencoba bertahan sekuat hati

aku....

minta Engkau agar istiqomahkan aku

inilah biduk kehidupan yang serta merta hinggap