10/11/2011

Hentakan Siang ini

Menghentak nuraniku, sebuah statement mematikan aku. aku terkuku, bak tersambar lontaran petir di siang bolong.
Hilang adalah satu keputusan yang pasti terambil. semoga berkah dan barakah menyertai. untuk hidup yang diinginkan.
memilih jalan hidup A adalah sebuah tindakan yang diambil, dan berakibat pada konsekuensi. manusia diciptakan tak lepas dari khilaf dan dalam jiwanya disertai fitrah nafsu lawammah untuk kembali. Jika hidup yang dijalani tersandung kerikil , maka akhirnya harus kembali.

Sejak lama ini harapan itu terkubur sedalm dalamnya, tapi sesuatu membuat ia terbangun dalam perhelatannya. mengoyak apa yang tak ingin dan apa yang kuhindari.
Sikap pongah , keras, dan batu yang terhentak berkali kali, tak sedikit membekas di hati. tapi
 itulah yang terjadi. lapang dada dan terimalah jika sudah begini


Allah punya jalan lain, dan hal lain , bahkan yang lain.
Tapi satu yang pasti, tak pernah aku ingin menanam ini, karena aku tahu apa yang akan ku tuai kelak.



Begitulah perasaanku saat ini. tanpa luka, tanpa bekas, tetap merdeka bebas menggenggam asa

No comments:

Post a Comment

tulis komen mu disini ya